Zaskia Adya Mecca Berpura-pura Jadi Turis demi Hindari Ditahan di Mesir

7 hours ago 56

loading...

Zaskia Adya Mecca mengungkap strategi tak biasa demi menghindari ancaman penahanan dan deportasi saat aksi solidaritas Global March to Gaza di Mesir. Foto/Instagram @zaskiadyamecca

JAKARTA - Zaskia Adya Mecca mengungkap strategi tak biasa yang dilakukan demi menghindari ancaman penahanan dan deportasi saat mengikuti aksi solidaritas Global March to Gaza di Mesir. Ia menyebut dirinya bersama rombongan terpaksa “berkamuflase” menjadi turis agar tidak dicurigai oleh aparat setempat.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Zaskia menceritakan bagaimana dirinya terus dibuntuti oleh intel dan dikawal ketat oleh mobil polisi, meskipun sudah berpindah ke hotel berbintang. Upaya untuk bergabung dengan peserta long march lain menuju titik aksi di Ismailia pun gagal karena akses keluar dari Kairo, Mesir ditutup total.

“Sudah ada keputusan dari panitia untuk kami bergerak ke Ismalilia. Tapi semua akses buat pergi sudah ditutup mereka,” tulis Zaskia dikutip dari Instagram @zaskiadyamecca, Selasa (17/6/2025).

“Dan juga mereka nunggu celah untuk menahan atau pulangin kita. Jadi temen-temen di Kairo menyarankan, kami berhenti aktivitas long march juga posting sampai keluar dari kota ini,” tambahnya.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Sadar Risiko Banyak Anak, Sedih Tak Punya Waktu Sendiri

Zaskia Adya Mecca Berpura-pura Jadi Turis demi Hindari Ditahan di Mesir

Foto/Instagram @zaskiadyamecca

Ia menambahkan bahwa pihak keamanan setempat secara terang-terangan mengatakan bahwa setiap kelompok yang berjumlah lebih dari lima orang akan diawasi selama satu minggu penuh. Kondisi tersebut membuat gerak mereka terbatas, bahkan seperti menjadi tahanan hotel.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |