Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?

3 hours ago 19

loading...

Rudal Houthi Yaman yang hantam area Bandara Internasional Ben Gurion menembus sistem pertahanan Iron Dome, Davids Sling, Arrow, dan THAAD yang diaktifkan di Israel. Foto/Ynet

TEL AVIV - Rudal balistik yang ditembakkan Houthi Yaman berhasil menghantam area Bandara Internasional Ben Gurion di dekat Tel Aviv, Israel, pada hari Minggu.

Misil itu kini jadi pemberitaan media internasional karena mampu menembus tiga sistem pertahanan udara berlapis Zionis Israel—Iron Dome, David's Sling, dan Arrow—serta sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Amerika Serikat (AS).

Rudal balistik Houthi membuat empat sistem pertahanan canggih menjadi tidak berkutik merupakan fenomena tidak biasa. Sudah lemahkah sistem pertahanan berlapis Zionis Israel.

Senjata Houthi tersebut menghantam area di dekat jalan akses di dalam perimeter bandara. Laporan media lokal menyebutkan enam orang terluka.

Baca Juga: Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka gagal mencegat rudal tersebut meskipun telah beberapa kali mencoba.

"Dampak teridentifikasi di area Bandara Ben Gurion," kata IDF dalam sebuah posting di Telegram.

Menurut laporan media lokal, rudal tersebut menempuh jarak hampir 2.150 km sebelum mendarat sekitar 350 meter dari terminal penumpang di bandara. Hantaman rudal tersebut meninggalkan kawah selebar 25 meter.

Sistem Iron Dome dirancang untuk mencegat roket atau rudal jarak pendek. Bisa dipahami jika sistem ini beberapa kali gagal mencegat misil jarak jauh yang ditembakkan dari Yaman, termasuk yang menyerang bandara Ben Gurion kemarin.

Namun, kegagalan sistem David's Sling, Arrow, dan bahkan THAAD menimbulkan pertanyaan tentang apa yang terjadi dengan pertahanan udara Zionis Israel.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |