Bendera Israel Berkibar di Maroko selama Latihan Militer, Dunia Murka

5 hours ago 18

loading...

Pasukan dari sejumlah negara berjalan melewati bendera selama latihan militer Africa Lion di Maroko pada 13 Mei 2025. Foto/X

RABAT - Saat latihan militer tahunan ‘Singa Afrika’ dimulai di Maroko pekan lalu, pasukan dari berbagai negara terekam berbaris di karpet merah, diapit oleh deretan bendera.Di dekat bagian tengah, bendera biru dan putih Israel berkibar, menjadi pemandangan langka di tanah Maroko.

Latihan tahunan, yang diselenggarakan bersama oleh Rabat dan Komando Afrika Amerika Serikat (AS), mempertemukan 10.000 tentara dari lebih dari 40 negara peserta.

Ini adalah ketiga kalinya Israel ikut serta dalam latihan tersebut. Namun tidak seperti tahun lalu, ketika keterlibatan Israel dirahasiakan dari mata publik di tengah perangnya di Gaza untuk menghindari reaksi keras dari Maroko, partisipasi tahun ini dilakukan secara terang-terangan.

“Rezim Maroko tidak hanya bekerja sama dengan militer (Israel) tetapi juga mengumbarnya di depan umum tanpa rasa malu, sejujurnya saya tidak bisa berkata apa-apa untuk itu,” ujar Yassir Abbadi, dari Front Maroko untuk Dukungan Palestina dan Menentang Normalisasi, kepada Middle East Eye (MEE).

Foto-foto tentara Israel di Maroko menuai kritik pedas di internet, termasuk satu foto yang memperlihatkan pasukan dari Brigade Golani mengibarkan bendera Israel dan lambang batalion mereka selama latihan.

Pada akhir Maret, pasukan dari Brigade Golani terlibat dalam pembunuhan 15 pekerja darurat Palestina di Gaza dan menggali kuburan massal untuk menutupi kejahatan tersebut.

Menanggapi foto tersebut, Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk Palestina, meminta Rabat menegakkan supremasi hukum dan menangkap para tentara Israel dari brigade tersebut.

“Jika dikonfirmasi, ini akan menandai ambang batas baru kebejatan dan pelanggaran kewajiban internasional untuk menyelidiki dan mengadili individu yang terlibat dalam kejahatan kekejaman,” papar dia.

Sementara itu, warga Israel merayakan kehadiran mereka di negara Afrika Utara tersebut.

Satu video viral memperlihatkan dua tentara Israel, satu orang mengenakan thobe Maroko, keluar dari kendaraan militer dan menari untuk merayakan.

Secara terpisah, dilaporkan dua tentara Israel yang terlibat dalam latihan tersebut terluka di Maroko selama kecelakaan mobil.

Mengabaikan Rakyat

"Kita harus membedakan dengan jelas antara penduduk Maroko dan pihak berwenang, dengan Raja Mohamed VI sebagai pemimpinnya," ujar Abdelkader Abderrahmane, pakar independen tentang keamanan dan geopolitik Afrika Utara.

"Penduduk Maroko secara umum selalu menunjukkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan penderitaan mereka di Gaza," papar dia kepada MEE.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |