loading...
Mulai 1 Juli 2025, Majelis Nasional Vietnam telah menyetujui pembaruan pada undang-undang naturalisasi, menghapus beberapa batasan ketat yang selama ini menjadi kendala / Foto: ASEAN United FC
Kabar mengejutkan bagi diaspora Vietnam di seluruh dunia, terutama para atlet dan individu yang ingin berkontribusi bagi negara leluhur mereka. Mulai 1 Juli 2025, Majelis Nasional Vietnam telah menyetujui pembaruan pada undang-undang naturalisasi, menghapus beberapa batasan ketat yang selama ini menjadi kendala.
Perubahan paling mencolok adalah persyaratan tempat tinggal yang tidak lagi diwajibkan untuk menjadi warga negara. Ini adalah berita baik bagi para pemain diaspora atau "Viet Kieu" yang memiliki ikatan keluarga kuat di Vietnam, seperti pasangan, anak, orang tua, atau kakek-nenek.
"Bagi individu yang telah memberikan kontribusi khusus atau membantu negara dengan cara tertentu, mereka bahkan dapat melewati tes bahasa, persyaratan waktu tinggal, dan syarat kerja," tulis akun Instagram Seasiagoal (@seasiagoal), Kamis (26/6/2025).
Baca Juga: Malaysia U-23 Bidik Semifinal di Piala AFF U-23, Pelatih: Timnas Indonesia Lawan Terberat!
Perubahan ini menandai langkah maju yang monumental. Sebelumnya, persyaratan naturalisasi Vietnam dikenal sangat ketat. Contoh nyatanya adalah kasus pemain seperti Filip Nguyen dan Jason Pendant (Quang Vinh), yang harus tinggal dan bermain di Vietnam terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapatkan kewarganegaraan.
Dengan aturan baru ini, Vietnam menunjukkan komitmen untuk merangkul kembali diaspora mereka, memperkuat ikatan budaya, dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh warga keturunan Vietnam di seluruh dunia.
Tentunya kebijakan ini akan membuka lebih banyak peluang bagi para profesional, seniman, dan atlet keturunan Vietnam untuk berkontribusi langsung bagi pembangunan negara. Kabar mengenai perubahan status kewarganegaraan ini harus diwaspadai Timnas Indonesia.
