loading...
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sukses melakukan terobosan program yakni Misi Dagang dengan Pemprov Kaltim belum lama ini. Foto/Dok. SindoNews
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sukses melakukan terobosan program yakni Misi Dagang dengan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) belum lama ini. Langkah tersebut semakin meneguhkan Khofifah sebagai pemimpin perempuan kebanggaan masyarakat Jatim.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mengatakan Misi Dagang ini berbuah manis bagi tingkat perekonomian di Jatim. Menurutnya, tidak sedikit masyarakat Jatim yang semakin terinspirasi dari langkah Khofifah tersebut.Baca juga: Wagub Kaltim Puji Misi Dagang Pemprov Jatim Inisiasi Khofifah Jadi Inspirasi Provinsi Lain
“Terobosan Khofifah ini menunjukkan ia sebagai pemimpin perempuan amat layak dibanggakan bagi warga Jawa Timur,” kata Efriza, Minggu (11/5/2025).
Tak berhenti sampai di situ, Efriza menilai langkah Khofifah dengan Misi Dagangnya kian membuka jalan bagi Jatim menjadi gerbang baru perdagangan untuk kawasan Indonesia bagian Timur. Hal tersebut menurutnya, hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang berani dan berpengalaman. “Ia berani melakukan terobosan yang cerdas dengan perhitungan yang tepat,” sambungnya.
Oleh karena itu, Misi Dagang Pemprov Jatim dengan Kaltim itu terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Karenanya, Efriza menegaskan, kebijakan Khofifah tersebut bisa menjadi contoh bagi provinsi lain.
“Terobosannya pun sudah diakui dan dipuji Wakil Gubernur Kaltim, bukan saja layak dipuji tetapi juga bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya,” tuturnya. Baca juga: Tingkatkan Kerja Sama, Perdagangan Indonesia-Jepang Capai USD35,6 Miliar di 2024
Perlu diketahui, hubungan ekonomi di antara Jatim dan Kaltim selama ini cukup harmonis. Tercatat, pada tahun 2023, nilai perdagangan antara dua provinsi ini mencapai Rp23,25 triliun, dengan Jatim membukukan nilai pembelian (bongkar) sebesar Rp18,89 triliun dan penjualan (muat) sebesar Rp4,36 triliun.
(poe)
