Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander

4 hours ago 22

loading...

Kelompok Hamas akan membebaskan sandera Israel-Amerika Serikat Edan Alexander yang ditawan di Gaza. Foto/Middle East Eye

GAZA - Kelompok Hamas akan membebaskan sandera Israel-Amerika Serikat Edan Alexander yang ditawan di Gaza.

Itu disampaikan seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada Reuters, sebuah langkah yang dijelaskan oleh mediator utama; Qatar dan Mesir, sebagai langkah yang menggembirakan menuju kembalinya perundingan gencatan senjata di daerah kantong Palestina yang dilanda perang.

Pejabat senior Hamas tersebut tidak menyebutkan jadwal pasti pembebasan Alexander, seorang prajurit berusia 21 tahun di Angkatan Darat Israel yang lahir dan dibesarkan di New Jersey.

Baca Juga: 2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas

Namun seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa pembebasan tersebut kemungkinan akan terjadi pada hari Selasa (13/5/2025) besok.

Menurut Hamas, pembebasan Alexander, yang diyakini sebagai sandera Amerika terakhir yang masih hidup yang ditawan oleh kelompok perlawanan Palestina, merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Presiden AS Donald Trump akan mengunjungi Timur Tengah minggu ini. Utusan khususnya Adam Boehler mengatakan berita pembebasan Alexander merupakan langkah maju yang positif.

"Kami juga meminta Hamas untuk membebaskan jenazah empat warga Amerika lainnya yang diculik," imbuh Boehler.

Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

"Ini adalah langkah yang diambil dengan itikad baik terhadap Amerika Serikat dan upaya para mediator–Qatar dan Mesir–untuk mengakhiri perang yang sangat brutal ini dan mengembalikan semua sandera yang masih hidup dan jenazah kepada orang-orang yang mereka cintai," kata Trump.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |