Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Yudhoyono Institute Lecture Series 2025

4 hours ago 26

loading...

Yudhoyono Institute Lecture Series 2025 menggelar forum dialog strategis di Yogyakarta mengusung tema Green Growth: Pertumbuhan Berkelanjutan yang Berkeadilan. Foto/Erfan Erlin

YOGYAKARTA - Kota Yogyakarta menjadi pusat perhatian dunia hari ini dengan digelarnya Yudhoyono Institute Lecture Series 2025, sebuah forum dialog strategis yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan internasional dari berbagai sektor. Event yang digelar oleh The Yudhoyono Institute ini mengangkat tema penting: “Green Growth: Pertumbuhan Berkelanjutan yang Berkeadilan.”

Acara dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga menjadi narasumber utama. Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan generasi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

Baca juga: AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia

"Yogyakarta bukan hanya indah, tetapi juga mencerminkan jati diri Indonesia. Ia adalah pusat kebudayaan Jawa dan simbol sejarah nasional kita, pengingat bahwa masa lalu, masa kini, dan masa depan selalu terhubung,” ungkap AHY, Senin (12/5/2025).

Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Presiden ke-6 RI dan Ketua The Yudhoyono Institute Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Annisa Pohan Yudhoyono, serta Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, bersama istrinya, Aliya Rajasa Yudhoyono.

Delegasi parlemen dan menteri dari Kabinet Merah Putih dan Indonesia Bersatu juga tampak hadir, seperti H Doddy Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum Teuku Riefky Harsya Menteri Ekonomi Kreatif M Iftitah Sulaiman Menteri Transmigrasi Ossy Dermawan Wakil Menteri ATR Chairul Tanjung, Menko Perekonomian era SBY Syarief Hasan, Menteri Koperasi serta sejumlah anggota DPR dari Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

Baca juga: Menko AHY Paparkan Empat Prioritas Pembangunan Infrastruktur di 2025

Acara juga diramaikan oleh kehadiran duta besar dari Jepang, Denmark, Singapura, dan Laos, serta tokoh akademik ternama dari Universitas Stanford Arun Majumdar, Dekan Stanford Doerr School of Sustainability, menjadi pembicara utama, didampingi oleh Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan dan dosen tamu Stanford, sebagai moderator.

Panel diskusi juga menghadirkan nama-nama penting seperti Prof. Yi Cui, Direktur Precourt Institute for Energy, Prof. William Chueh, ahli teknik energi dan ilmu fotonik dan Prof. David Cohen, Direktur Center for Human Rights and International Justice

Forum ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama internasional dan mendorong agenda pembangunan berkelanjutan yang inklusif. The Yudhoyono Institute, yang didirikan oleh SBY pada tahun 2017, terus mengusung nilai kebebasan, kemakmuran, dan keamanan dalam menghadapi dinamika dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung.

(shf)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |