loading...
Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar tanpa adanya efek kejutan. Foto/X/@RickD_GK
DOHA - Iran menyerang pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan balasan terhadap serangan AS terhadap situs nuklir Iran.
Serangan pada hari Senin dikonfirmasi oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada rakyat Iran.
Suar beruntun, disertai ledakan keras, terlihat di ibu kota Qatar, Doha, dan bagian lain negara itu.
Tidak Ada Kejutan dalam Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar, Apakah Ini Perang Sandiwara?
1. Iran Ingin Membuktikan Kelemahan Pangkalan Militer AS di Qatar
IRGC, dalam pernyataannya, mengatakan pihaknya meluncurkan "serangan rudal yang kuat dan menghancurkan" sebagai bagian dari Operasi Pengumuman Kemenangan sebagai tanggapan atas "agresi militer terang-terangan" oleh AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
IRGC juga mengatakan "tindakan tegas"-nya mengirim pesan ke Gedung Putih dan sekutunya bahwa Iran, "dalam keadaan apa pun, tidak akan membiarkan agresi apa pun terhadap integritas teritorial, kedaulatan, atau keamanan nasionalnya tidak terjawab".
"Pangkalan AS dan aset militer bergerak di kawasan itu bukanlah titik kekuatan, melainkan kerentanan utama," pernyataan itu memperingatkan.
Di mana Iran menyerang dan mengapa? Iran mengatakan pihaknya menargetkan Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar karena pangkalan itu "berfungsi sebagai pusat komando Angkatan Udara AS dan merupakan aset strategis terbesar tentara teroris Amerika di Asia Barat".
Teheran juga mencatat bahwa serangan rudal itu dilakukan jauh dari daerah permukiman di Qatar.
"Tindakan ini tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi negara sahabat dan persaudaraan, Qatar, dan rakyatnya yang mulia, dan Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk menjaga dan melanjutkan hubungan yang hangat dan bersejarah dengan Qatar," kata Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ancaman Iran Bisa Jadi Kenyataan! Kedubes AS di Qatar Minta Warganya Berlindung
2. Menarget 10.000 Tentara AS di Pangkalan Militer
Al Udeid adalah pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah, yang menampung sekitar 10.000 tentara AS.