loading...
PLN IP berhasil menyalurkan listrik berbasis energi terbarukan melalui PLTS Hybrid Selayar di wilayah terluar di Kepulauan Selayar. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil menyalurkan listrik berbasis energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Selayar di wilayah terluar di Desa Parak, Bontomanai, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
PLTS yang dikelola PLN IP UBP Tello ini terletak di lahan seluas 1,46 hektare memiliki daya mampu sebesar 1,3 Mega Wattpeak (MWp) dan dilengkapi dengan kapasitas baterai cadangan hingga 870 KWh.
"Sebagai perusahaan yang fokus pada produksi energi listrik melalui pembangkit yang dikelolanya, PLN IP UBP Tello berkomitmen mendukung transisi energi secara keseluruhan, salah satunya melalui pengelolaan PLTS Hybrid Selayar secara maksimal," ujar Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
PLN IP UBP Tello ini memiliki daya terpasang sebesar 132 megawatt (MW) dengan daya mampu 96,72 MW untuk menyuplai kebutuhan listrik untuk sistem Sulawesi Bagian Selatan serta daerah-daerah terisolir di Kepulauan Selayar. Keberadaan PLTS Hybrid Selayar diharapkan dapat meningkatkan potensi objek wisata dan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat setempat, berkat sistem kelistrikan yang semakin andal. "Selain itu, kehadiran PLTS ini juga berkontribusi dalam mengurangi penggunaan energi fosil dan menekan emisi karbon," jelasnya.
Lebih lanjut, pengembangan PLTS Hybrid Selayar merupakan bagian dari upaya mendorong transisi energi. PLN IP memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi untuk membantu pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE). "Upaya untuk mencapai target tersebut salah satunya dilakukan melalui penyediaan energi berkelanjutan dengan menjangkau wilayah terluar melalui pengoperasian pembangkit berbasis energi terbarukan," kata Edwin.
(nng)
