Kisah Kebo Ijo Eksekutor Pembunuhan Penguasa Tumapel yang Diperintah Ken Arok

4 hours ago 19

loading...

Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari memiliki strategi cerdas saat membunuh Tunggul Ametung, akuwu Tumapel. Dia menyusun strategi meminjam kawannya Kebo Ijo yang menjadi eksekutor pembunuhan Tunggul Ametung. Foto: Ist

KEN Arok , pendiri Kerajaan Singasari memiliki strategi cerdas saat membunuh Tunggul Ametung, akuwu Tumapel. Saat itu, Tumapel masih berstatus wilayah kekuasaan dari Kerajaan Kediri yang diperintah Kertajaya.

Ken Arok yang datang dari kasta terendah umat Hindu atau kasta sudra mulai merencanakan pemberontakan. Dia mencoba menyusun strategi meminjam kawannya Kebo Ijo yang menjadi eksekutor pembunuhan Tunggul Ametung.

Strategi nabok nyileh tangan atau memukul meminjam tangan orang lain benar-benar dijalankan oleh Ken Arok. Sampai-sampai masyarakat Tumapel tidak tahu bahwa dalang pembunuhan Tunggul Ametung adalah Ken Arok.

Baca juga: Kisah Ken Arok dan Strategi Cerdiknya Menghadapi Kerajaan Kediri

Bahkan, Ken Arok dengan dinginnya menjatuhkan hukuman kepada Kebo Ijo dan para tamtama yang membunuh Tunggul Ametung sewaktu tengah mabuk minuman keras. Hukuman itu juga diberikan ke pendeta Balakangka yang juga terlibat pembunuhan.

Pendeta yang diutus Kediri ke Tumapel itu, menurut Kebo Ijo dan tamtama, telah memberi perintah untuk menghabisi selain Tunggul Ametung juga membunuh Ken Arok dan pendeta Lohgawe. Karena itu, yang dijatuhi hukuman bukan hanya Kebo Ijo dan para tamtama, tetapi juga Balakangka.

Sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Ken Arok : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan" disebutkan segala hal urusan menjatuhkan hukuman kepada Kebo Ijo dan kawan-kawannya ini, Ken Dedes memberikan mandat lebih dan otoritas pada Ken Arok.

Dijatuhkannya hukuman kepada Kebo Ijo dan Balakangka membuat Kediri tak bisa menuduh bahwa Tumapel hendak melawan Kediri. Bahkan, stigma Ken Arok yang berperan besar di dalamnya sirna karena skenario cerdas Ken Arok.

Selama ini memang Kebo Ijo dan Balakangka adalah dua orang yang menjadi kepercayaan Kediri untuk membantu Tumapel. Dari peristiwa inilah, nama Ken Arok tetap bersih.

Dia tidak menjadi terdakwa pembunuhan Tunggul Ametung meski semua yang dilakukan Kebo Ijo dan kawan-kawannya itu merupakan strategi dan manuver politik Ken Arok.

Rencana dan strategi politik yang diberikan oleh gurunya Lohgawe benar- benar dijalankannya dengan sukses yaitu menghabisi Tunggul Ametung dengan menggunakan tangan orang lain.

(jon)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |