Perdana BUMA Salurkan 10.000 Ton Minyak Sawit, Wujud GP Ansor Kawal Ketahanan Pangan

4 hours ago 23

loading...

BUMA resmi melepas distribusi perdana 10.000 ton minyak residu sawit untuk wilayah Sumbagsel di UIN Raden Intan Lampung, Minggu (8/6/2025). Foto/Dok. SINDOnews

BANDAR LAMPUNG - GP Ansor berkomitmen mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan nasional. Beranggotakan lebih dari 8 juta orang, GP Ansor memiliki daya jangkau dan sumber daya manusia yang cukup besar untuk terlibat langsung dalam program-program pembangunan, termasuk di bidang pangan .

“Lampung menjadi bagian dari supporting program pemerintah terkait dengan lumbung pangan nasional. Oleh karena itu, GP Ansor sudah mencanangkan perlunya penguatan ekonomi kader, salah satunya di sektor pangan,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Addin Jauharudin saat menghadiri inaugurasi Pimpinan Wilayah GP Ansor Lampung di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Minggu (8/6/2025). Baca juga: Perum Bulog Tegaskan Komitmen dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Menurut Addin, Lampung memiliki posisi strategis sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Karenanya, kader GP Ansor didorong untuk berperan aktif dalam sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan melalui empat bidang usaha utama: sebagai penyuluh, pelaku, pengelola logistik, dan pengelola limbah.

“Lampung sebagai pusat pertumbuhan pangan, sahabat-sahabat harus mulai memaksimalkan sumber daya alam mana yang paling relevan sesuai dengan kondisi daerah. Kita konsolidasikan kekuatan kita, sehingga ekonomi Ansor tumbuh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Addin menyoroti kekuatan Lampung sebagai sentrum pergerakan Nahdlatul Ulama (NU) di Pulau Sumatera. Posisi ini, menurutnya, memberi kemudahan dalam melakukan konsolidasi organisasi dan kaderisasi untuk memperkuat pembangunan wilayah dan kontribusi nasional, termasuk dalam sektor pangan.

“Harapan kita besar, bagaimana Lampung ke depan lebih terorganisir dan terarah membangun militansi kekuatan dan kebesaran NU. Maka nanti Lampung ke depan, kita coba menginisiasi menjadi sentrum penguatan pendidikan, diklat-diklat, untuk pembangunan wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera pada umumnya,” jelasnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |