Perang Hari Ke-7, Iran dan Israel Kembali Saling Serang

6 hours ago 27

loading...

Rudal Iran yang menyerang Israel terlihat di atas Ramallah, Palestina, pada Rabu malam. Perang Iran-Israel berlanjut ke hari ketujuh, Kamis (19/6/2025). Foto/Iran International

TEHERAN - Israel dan Iran kembali saling serang pada hari Kamis (19/6/2025), hari ketujuh perang paling intens dalam sejarah permusuhan kedua negara. Perang ini dikhawatirkan akan berkepanjangan.

Militer Israel mengatakan sedang melakukan serangan baru di Teheran dan wilayah lain di Iran pada Kamis pagi. Mereka memerintahkan penduduk dua wilayah, Arak dan Khondab, untuk mengungsi.

Sementara itu, sirene serangan udara berbunyi di Israel utara, dan militer Zionis mengatakan tak lama setelah itu bahwa serangan sejumlah pesawat nirawak telah diluncurkan dari Iran. Militer Zionis mengeklaim sedang berupaya mencegatnya.

Baca Juga: Iran Tembakkan Rudal Sejjil ke Israel: Gerbang Neraka Akan Terbuka untuk Zionis

"Kami terbang di atas lokasi peluncuran dan penyimpanan rudal permukaan-ke-permukaan...(dan) menyerang mereka yang mencoba mengaktifkan kembali lokasi yang telah diserang," kata militer Israel, seperti dikutip AFP.

Seorang pejabat militer Israel, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Iran telah menembakkan sekitar 400 rudal balistik dan 1.000 pesawat nirawak sejak Jumat lalu. Sekitar 20 rudal telah menghantam wilayah sipil di Israel, imbuh dia.

Ketika perang udara kedua negara memanas, hampir seluruh internet Iran padam. Demikian disampaikan lembaga pengawas siber yang berkantor pusat di London, NetBlocks, di X.

Iran mengumumkan minggu lalu bahwa mereka memberlakukan pembatasan sementara pada internet, dengan Kementerian Komunikasi mengatakan pada hari Rabu bahwa pembatasan yang lebih ketat diberlakukan karena penyalahgunaan jaringan komunikasi negara untuk tujuan militer oleh Israel.

Media Iran kemudian melaporkan bahwa Israel sempat meretas siaran televisi pemerintah, menayangkan rekaman protes para perempuan dan seruan kepada orang-orang untuk turun ke jalan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |