Mendikdasmen Apresiasi Digitalisasi Pembelajaran Kalteng, Gubernur: Sesuai Arahan Presiden

4 hours ago 14

loading...

Gubernur Agustiar Sabran didampingi Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo meluncurkan program digitalisasi pembelajaran di Kalteng. Foto/istimewa

KALTENG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan program-program unggulan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Pancasila. Program tersebut adalah kuliah gratis bernama Beasiswa Huma Betang dan digitalisasi pendidikan melalui platform Pena Kalteng.

Program unggulan dunia pendidikan Kalteng itu diperkenalkan secara resmi oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya pada, Jumat, 9 Mei 2025.

Gubernur Agustiar Sabran didampingi Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Plt Kadisdik Kalteng Reza Prabowo, dan jajaran Forkopimda. Hadir dalam acara tersebut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu'ti.

Baca juga: Digitalisasi dan Teknologi Jadi Senjata Ampuh Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Agustiar Sabran mengatakan, sasaran dari Beasiswa Huma Betang adalah keluarga-keluarga yang kurang mampu. Kuliah gratis bagi mahasiswa yang tidak mampu tersebut ditargetkan capai hingga 10.000 beasiswa.

Agustiar Sabran menjelaskan, pendidikan adalah satu hal penting untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Agustiar yakin dengan banyaknya sarjana berasal dari Kalteng, membuat Bumi Pancasila terus menjadi provinsi unggulan dan meningkatkan perekonomian rakyat.

Baca juga: Digitalisasi Dunia Pendidikan, Refocus Jabarkan 5 Tren Education Tech 2023

"Tidak ada anak pedalaman sampai kota yang tidak bisa bersekolah. Program kami satu rumah satu sarjana," katanya, Senin (12/5/2025).

Tak hanya Beasiswa Huma Betang, Agustiar Sabran juga menjelaskan mengenai Pena Kalteng. Menurut Agustiar Sabran Pena Kalteng menekankan transparansi dan penerapan data yang teringrasi dalam satu platform, sehingga data pendidikan di Kalteng yang sudah ada sistem data pokok pendidikan nasional tergabung menjadi satu.

Selain itu, platform tersebut dapat digunakan untuk memantau pembangunan pendidikan di Kalimantan Tengah. Lebih lanjut 'Pena Kalteng' juga dapat membantu pengambilan keputusan dalam perencanaan pendidikan ke depan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |