Etika dan Adab Bertamu dalam Islam, Simak di Sini!

7 hours ago 31

loading...

Etika dan adab bertamu dalam Islam penting diketahui. Meski tamu harus dimuliakan, namun seorang tamu wajib mengetahui dan menerapkan adab yang dianjurkan. Foto ilustrasi/ist

Etika dan adab bertamu dalam Islam penting diketahui. Meski tamu harus dimuliakan, namun seorang tamu wajib mengetahui dan menerapkan adab yang dianjurkan. Jangan sampai niat baik kita untuk menyambung silaturahim justru berbalik menjadi keburukan ketika melakukan hal-hal yang menyalahi adab.

Dikutip dari kajian Pimpinan Majelis Daarul Murtadza Malaysia, Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid, di Kanal Youtube-nya, berikut etika dan adab bertamu yang penting diketahui kaum Muslim. Berikut penjelasannya:

1. Ucapkan Salam dan Minta Izin ke Tuan Rumah

Secara umum, mengucap salam ketika bertamu sudah tentu menjadi adab paling dasar. Ketika kita bertamu, jangan masuk ke rumah tersebut tanpa melakukan dua hal ini. Yaitu mengucapkan Salam dan meminta izin.

Jika melihat kondisi yang ada, saat ini kerap dijumpai orang bertamu setelah mengucap salam, dia terkadang langsung masuk begitu saja. Padahal tuan rumah belum mempersilakannya untuk masuk.

Hal tersebut tentu tidak baik untuk dilakukan. Maka dari itu, hendaknya kita menggunakan adab ketika bertamu ke rumah seseorang. Jangan asal masuk, tetapi ucapkan salam dan tunggu tuan rumah mengizinkannya dulu.

2. Jangan Berdiri Tepat di Depan Pintu

Rasulullah SAW pernah mendapati seorang tamu yang tiba-tiba sudah berdiri di hadapan pintu rumahnya. Setelahnya, dia menasehati orang itu untuk tidak berada tepat di depan pintu.

Baca juga: Menjamu Tamu Dapat Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan, Begini Penjelasannya

Alasannya adalah ketika tuan rumah membuka pintu, tamu tersebut secara tidak sengaja bisa melihat langsung ke dalam rumah. Hal yang dikhawatirkan adalah bisa saja dalam rumah tersebut masih kotor dan malu jika orang lain melihatnya.

Selain itu, bisa juga ketika istri tuan rumah tidak mengenakan jilbab di dalam rumah. Tentu secara tidak langsung, tamu itu akan melihatnya. Maka dari itu, akan lebih baik juga mengetuk pintu rumah orang, jangan berada tepat di depannya.

3. Jika Tuan Rumah Tidak Menjawab, Jangan Mengintip dari Luar

Adab bertamu berikutnya adalah jangan mengintip kondisi rumah ketika tuan rumahnya tidak merespons. Terkadang, ketika seorang tamu mengetuk rumah dan mengucap salam, dia akan melihat mengintip kondisi dalam rumah tersebut, baik melalui jendela maupun melalui lubang kunci.

Perilaku ini tidaklah dibenarkan, karena secara tidak langsung kita mengintip keadaan rumah milik orang lain. Selain itu, bisa saja kita dicurigai sebagai maling karena mengintip kondisi rumah tersebut.

Akan lebih baik jika menunggu tuan rumah keluar dan mempersilakan masuk. Jika tetap tidak merespon, lebih baik urungkan niat dan bertamu kembali di lain waktu.

Demikian ulasan mengenai adab bertamu dalam Islam. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Inilah Pahala Memuliakan Tamu, Kaum Muslim Wajib Tahu!

(wid)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |