BPKH Limited Minta Maaf ke Jemaah Haji Terkait Keterlambatan Konsumsi usai Armuzna

1 day ago 34

loading...

BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas keterlambatan layanan konsumsi usai Armuzna. Foto/istimewa

JAKARTA - BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi pada 14 Dzulhijah 1446 H, khususnya di sejumlah hotel jemaah di Kota Mekkah.

“Kami memahami pentingnya layanan konsumsi sebagai bagian dari kenyamanan ibadah jemaah, terlebih setelah menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono, Kamis (12/6/2025).

Sidiq menjelaskan, BPKH Limited menggandeng 15 mitra dapur lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah. Namun, diakui Sidiq, ada kendala teknis yang menyebabkan distribusi makanan belum optimal.

Baca juga: Pameran Sejarah Kakbah di Masjidilharam Perkaya Pengalaman Spiritual Jemaah Haji

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para jemaah atas keterlambatan layanan konsumsi pada hari pertama pasca Armuzna. Beberapa mitra dapur mengalami gangguan operasional yang berdampak pada ketepatan distribusi. Kami segera mengambil langkah cepat dengan mendistribusikan makanan pengganti seperti nasi bukhari, shawarma, dan makanan siap saji (RTE), namun kami menyadari hal tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan,” katanya.

Selain menyiapkan makanan utama dan pengganti, BPKH Limited juga menyediakan kompensasi sebesar sebesar 10 riyal untuk makan pagi dan 15 riyal untuk makan siang dan malam bagi jemaah haji yang tidak menerima konsumsi. Kompensasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus penghargaan terhadap kesabaran dan pengertian jemaah.

Baca juga: Timwas Haji Dapat Keluhan Jemaah, Penyaluran Makan hingga Bus Penjemput Telat

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |