Alexander Sorloth Pecahkan Rekor Hat-trick Tercepat La Liga, Apakah Masuk Daftar Tercepat Dunia?

1 day ago 31

loading...

Alexander Sorloth sukses membuat Stadion Metropolitano bergemuruh saat Atletico Madrid menggasak Real Sociedad 4-0, Minggu (11/5/2025) WIB / Foto: Planet Football

Alexander Sorloth sukses membuat Stadion Metropolitano bergemuruh saat Atletico Madrid menggasak Real Sociedad 4-0, Minggu (11/5/2025) WIB. Keempat gol itu diborong pemain bernomor punggung 9 dalam waktu 30 menit.

Sorloth membuka pesta gol Atletico pada menit ketujuh, memanfaatkan umpan jauh terukur dari Pablo Barrios. Hanya tiga menit berselang, ia kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan akurat dari tepi kotak penalti yang menghujam sudut bawah gawang Sociedad.

Namun, kejutan terbesar terjadi tak lama kemudian. Pada menit 11, Sorloth melengkapi hat-trick kilatnya melalui sebuah sontekan jarak dekat yang tak mampu dihalau kiper tim tamu.

Baca Juga: Transformasi Karier Mees Hilgers: Dulu Nomor 10, Kini Benteng Pertahanan

Catatan waktu 11 menit untuk mencetak tiga gol ini bukan hanya tercepat di musim ini, namun juga memecahkan rekor hat-trick tercepat sepanjang sejarah kompetisi Liga Spanyol. Ia mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Edmundo Suarez (1941) dan Carles Bestit (1929) dengan selisih waktu yang fantastis, yakni empat menit lebih cepat.

Belum puas dengan tiga gol, penyerang berusia 29 tahun itu kembali menunjukkan ketajamannya pada menit 30. Menerima umpan dari Javi Galan di tepi kotak penalti, Sorloth dengan tenang mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan yang kembali merobek jala Real Sociedad, menjadikan skor 4-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Dengan tambahan empat gol ini, Sorloth kini menjadi top skor Atletico Madrid di Liga Spanyol musim ini dengan koleksi 17 gol, unggul dua gol dari rekan setimnya, Julian Alvarez, yang tengah menjalani hukuman larangan bermain.

Baca Juga: 7 Klub Tembus Final Liga Europa Tanpa Kekalahan: Manchester United di Ambang Sejarah

Ini bukan kali pertama Sorloth mencetak empat gol dalam satu pertandingan. Sebelumnya, ia pernah melakukan hal serupa saat masih membela Villarreal pada Mei tahun lalu, menahan imbang juara bertahan Real Madrid dengan skor 4-4.

Berbicara mengenai hat-trick, Sorloth bukan pemain pertama yang membukukan tiga gol tercepat. Ada beberapa pemain sebelumnya yang pernah melakukan hal serupa. Siapa sajakah mereka, apakah pemain Norwegia itu masuk dalam daftar tersebut?

Berikut 10 Hat-trick Tercepat dalam Sejarah Sepak Bola

1. Alex Torr (Rawson Springs vs Winn Gardens) - 70 Detik

Kota Sheffield di Yorkshire, yang dikenal sebagai rumah bagi klub sepak bola tertua di dunia (Sheffield FC) dan stadion tertua yang masih digunakan (Sandygate milik Hallam FC), kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah. Alex Torr dari Rawson Springs mencatatkan hattrick luar biasa hanya dalam 70 detik saat timnya melumat Winn Gardens 7-1 di Meadowhall Sunday League. Rekornya ini bahkan diakui oleh Guinness Book of Records, menambah kebanggaan sepak bola kota Sheffield.

2. Magnus Arvidsson (Hassleholm vs Landskrona) - 89 Detik

Pemain internasional Swedia, Magnus Arvidsson, memecahkan rekor sebelumnya dengan selisih tipis satu detik. Ia mencetak tiga gol kilat dalam waktu 89 detik, menjadikannya pemegang rekor hattrick tercepat dalam sepak bola kompetitif untuk beberapa waktu. Sepanjang kariernya, Arvidsson bermain di Swedia dan sempat dua kali membela tim nasional sebagai pemain pengganti menjelang Euro 2000.

3. Tommy Ross (Ross County vs Nairn County) - 90 Detik

Sebelum munculnya Torr dan Arvidsson, nama Tommy Ross bertengger di puncak daftar ini. Pada November 1964, pemain Ross County ini mencetak tiga gol sensasional dalam waktu 90 detik saat berhadapan dengan Nairn County. Rekor ini bertahan selama bertahun-tahun. Setelah bersinar di Ross County, Ross melanjutkan kariernya di Football League bersama Peterborough United, York City, dan Wigan Athletic.

4. Eduardo Maglioni (Independiente vs Gimnasia y Esgrima) - 1 Menit 51 Detik

Bintang Argentina era 1960-an dan 1970-an, Eduardo Maglioni, menghabiskan seluruh karier klubnya di tanah kelahirannya, menjadi ikon bagi Independiente dengan raihan tujuh trofi. Hattrick yang mengantarkannya ke daftar ini terjadi pada Maret 1973 saat melawan Gimnasia y Esgrima de La Plata. Maglioni mencetak treble hanya dalam waktu 1 menit 51 detik. Sungguh luar biasa!

5. Abdul Hamid Bassiouny (Mesir vs Namibia) - 2 Menit

Pemain internasional Mesir ini hanya mencetak tiga gol untuk negaranya, dan ketiganya tercipta dalam satu pertandingan dengan interval waktu yang sangat singkat. Saat kualifikasi Piala Dunia 2001 melawan Namibia, Abdul Hamid Bassiouny mencatatkan namanya di papan skor sebanyak tiga kali hanya dalam waktu dua menit (tepatnya 117 detik), membantu Mesir menang telak 8-2. Meskipun hanya mencatatkan 14 caps untuk timnas, hattrick kilat ini mengukuhkan warisannya.

6. Jimmy O'Connor (Shelbourne vs Bohemians) - 2 Menit 13 Detik

Mantan pemain sepak bola Irlandia, Jimmy O'Connor, mencetak tiga gol luar biasa dalam waktu 2 menit 13 detik untuk Shelbourne pada November 1967. Sebuah plakat bahkan dipasang di kandang Shelbourne, Tolka Park, untuk mengenang pencapaian bersejarah ini. Rekaman hitam putih ketiga gol tersebut memang kurang jelas, namun gol pertama menunjukkan penyelesaian cerdas ke sudut gawang, yang kedua adalah chip oportunistik, dan yang ketiga adalah sundulan melompat dari dalam kotak penalti. O'Connor sendiri mencatatkan 109 penampilan liga dan 26 gol untuk Shels dari tahun 1965 hingga 1972.

7. James Hayter (Bournemouth vs Wrexham) - 2 Menit 20 Detik

Pertandingan antara Bournemouth dan Wrexham mungkin akan menjadi laga Liga Primer di masa depan, namun pada Februari 2004, keduanya masih berkompetisi di divisi dua. Dalam laga tersebut, Bournemouth menang 6-0, dan James Hayter mencuri perhatian dengan mencetak tiga gol dalam waktu 2 menit 20 detik. Rekor ini memecahkan rekor liga sepak bola yang bertahan sejak tahun 1952 dan hingga kini masih menjadi hattrick tercepat dalam sejarah liga sepak bola. Ironisnya, kedua orang tua Hayter tidak menyaksikan momen bersejarah ini karena mereka telah meninggalkan stadion lebih awal untuk mengejar feri terakhir kembali ke Isle of Wight.

8. Ian St John (Motherwell vs Hibernian) - 2 Menit 30 Detik

Kembali ke era yang lebih lampau, Ian St John mencatatkan treble dalam waktu 2 menit 30 detik saat Motherwell berhadapan dengan Hibernian pada tahun 1959. St John, yang juga merupakan pemain internasional Skotlandia, mencetak lebih dari 100 gol untuk Motherwell sebelum bergabung dengan Liverpool. Direkrut oleh Bill Shankly pada tahun 1961, ia menjadi pemain kunci yang membantu Liverpool bangkit dari divisi dua dan meraih dua gelar liga serta satu Piala FA. Ia juga mencetak gol kemenangan di final Piala FA.

9. Sadio Mané (Southampton vs Aston Villa) - 2 Menit 56 Detik

Para penggemar Liga Primer tentu masih mengingat jelas hattrick kilat Sadio Mané saat Southampton menjamu Aston Villa pada musim 2015-16. Hanya dalam waktu 2 menit 56 detik, pemain asal Senegal ini mencetak tiga gol dalam kemenangan telak 6-1 di St. Mary's, sekaligus mencatatkan rekor hattrick tercepat dalam sejarah Liga Primer. Setelah satu musim lagi di Southampton, Mané kemudian pindah ke Liverpool dan menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia, bahkan meraih posisi kedua dalam Ballon d'Or saat masih berseragam The Reds. Hattrick ini menjadi salah satu momen yang membuat banyak orang mulai menyadari potensi luar biasa dari sang pemain sayap lincah ini.

10. Joel Pohjanpalo (HJK vs IFK Mariehamn) - 2 Menit 42 Detik

Melengkapi daftar ini adalah Joel Pohjanpalo, yang berhasil mencetak tiga gol dalam waktu 162 detik (2 menit 42 detik) pada laga pembuka musim Liga Finlandia antara HJK Helsinki melawan IFK Mariehamn pada April 2012. Lebih istimewanya lagi, Pohjanpalo saat itu baru berusia 17 tahun. Kini berusia 30 tahun, ia telah malang melintang bermain untuk Bayer Leverkusen di Jerman, Venezia di Italia, dan Çaykur Rizespor di Turki, serta membela tim nasional Finlandia di berbagai level usia sejak U-15.

Kisah-kisah hattrick kilat ini menjadi bukti bahwa keajaiban bisa terjadi dalam sekejap di lapangan hijau. Kecepatan, ketepatan, dan insting predator menjadi kunci terciptanya momen-momen bersejarah yang akan terus dikenang dalam jagat sepak bola.

(yov)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |