loading...
Presiden AS Donald Trump yakin Iran bakal melakukan normalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords. Foto/via Business Today
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia yakin Iran akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords atau Perjanjian Abraham. Saat ini, Teheran merupakan musuh bebuyutan Tel Aviv dan Washington dan terlibat pertempuran pada Juni lalu.
"Siapa tahu, mungkin Iran pun bisa bergabung," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin, yang dilansir Reuters, Selasa (30/9/2025).
"Saya pikir mereka akan terbuka untuk itu. Saya sangat yakin itu. Tapi mereka bisa menjadi anggota," lanjut Trump.
Baca Juga: Iran Dipasok Jet Tempur MiG-29 dan Sistem Rudal S-400 Rusia, Musuh Israel Itu Kini Bangkit
Iran belum berkomentar atas pernyataan Trump. Namun, negara Islam tersebut saat ini di bawah kepemimpinan Ayatollah Ali Khamenei yang sangat anti-Israel.
Abraham Accords adalah sebuah perjanjian damai yang ditandatangani selama masa jabatan pertama Trump di mana Israel menormalisasi hubungan diplomatik dengan empat negara mayoritas Muslim.
Perjanjian itu pertama kali ditandatangani pada 15 September 2020 di Gedung Putih antara Israel, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain, dengan mediasi Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump.
Dalam perjanjian itu, Israel dan UEA, serta Israel dan Bahrain, sepakat untuk membuka hubungan diplomatik resmi, termasuk kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, pariwisata, penerbangan, teknologi, hingga keamanan.