Trump Sangat Frustrasi dengan Rusia dan Ukraina, Tak Mau Berunding Lagi

1 day ago 33

loading...

Presiden AS Donald Trump sangat frustrasi dengan Rusia dan Ukraina. Dia tak ingin berunding lagi dengan kedua pihak yang berperang tersebut. Foto/whitehouse.gov

WASHINGTON - Gedung Putih menyatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat frustrasi dengan Rusia dan Ukraina. Bahkan, presiden tidak ingin lagi ada perundingan dengan kedua pihak yang berperang hampir empat tahun tersebut.

"Presiden sangat frustrasi dengan kedua pihak dalam perang ini," kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan.

"Dia tidak menginginkan perundingan lagi. Dia menginginkan tindakan. Dia ingin perang ini berakhir," ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/12/2025).

Baca Juga: Inggris Akui Kirim Tentara ke Ukraina Gara-gara Prajurit Itu Tewas

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat pernyataan yang tampaknya menunjukkan sedikit perubahan dalam posisi inti Washington tentang bagaimana perang tersebut harus diakhiri sejak mengirimkan rencana 28 poin kepada Kyiv dan Moskow bulan lalu yang sangat menguntungkan Rusia.

Zelensky mengatakan bahwa Washington masih mendorongnya untuk menyerahkan tanah kepada Rusia sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang yang dimulai dengan invasi Moskow pada Februari 2022.

Menurutnya, Washington hanya menginginkan Ukraina, bukan Rusia, untuk menarik pasukannya dari sebagian wilayah Donetsk timur, di mana "zona ekonomi bebas" yang didemiliterisasi akan dipasang sebagai penyangga antara kedua tentara.

Berdasarkan rencana terbaru AS, Moskow juga akan tetap berada di wilayah selatan Ukraina, tetapi menarik sebagian pasukannya dari wilayah Ukraina utara yang belum diklaim dianeksasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ukraina telah merevisi proposal asli AS dan minggu ini mengirimkan proposal tandingan 20 poin kepada Washington, yang rincian lengkapnya belum dipublikasikan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |