Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir

5 hours ago 20

loading...

Ilustrasi robot. FOTO/ DAILY

BEIJING - Robot semakin banyak mengambil alih peran yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi tangan manusia sebuah pergeseran yang meningkatkan produktivitas, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di antara para pengamat tentang ke mana tren otomatisasi ini akan mengarah.

Laporan The New York Times baru-baru ini telah menarik perhatian baru mengenai seberapa dalamnya otomatisasi tertanam dalam lanskap industri China.

Dengan jumlah mesin yang berkembang pesat di pabrik, China kini menempati peringkat di antara negara-negara dengan robot terbanyak di dunia, bahkan melampaui raksasa manufaktur tradisional seperti AS , Jerman, dan Jepang.

Hanya Korea Selatan dan Singapura yang memiliki kepadatan robot per pekerja yang lebih tinggi.

Perjalanan China untuk menjadi pemimpin global dalam otomasi industri tidak terjadi secara kebetulan.

Pada tahun 2015, pemerintah meluncurkan inisiatif ambisius yang dikenal sebagai Made in China 2025 peta jalan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manufaktur negara di seluruh sektor utama seperti kendaraan listrik, pembuatan kapal, dan kereta api berkecepatan tinggi.

Tujuannya? Untuk meningkatkan standar kualitas dan kinerja pada pertengahan dekade ini.

Menurut media lokal China Daily , salah satu tujuannya adalah memproduksi 100.000 robot industri per tahun. Selain itu, China mengirimkan 267.000 pekerja robot antara tahun 2022 dan 2023, menurut laporan dari Federasi Robotika Internasional.

Yang juga membuat gambaran lebih rumit bagi AS adalah posisi dominan China dalam penyediaan logam tanah jarang berat sekelompok mineral yang penting untuk membangun teknologi canggih, terutama dalam robotika.

Dengan produsen Amerika yang sangat bergantung pada bahan-bahan ini, China memiliki keunggulan yang halus namun signifikan, yang diam-diam memperkuat posisinya di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung

(wbs)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |