loading...
Gavriil Doroshin merupakan keturunan Tsar Nicolas I yang rela jadi tentara untuk berperang melawan Ukraina. Foto/X/@KayyvaanShrike
MOSKOW - Gavriil Doroshin, seorang keturunan Tsar Nicholas I kelahiran Prancis memberi tahu Presiden Vladimir Putin bahwa ia bergabung dengan operasi militer Rusia melawan rezim Kiev karena, jauh di lubuk hatinya, ia merasa sebagai orang Rusia. Gavriil Doroshin berbagi kisahnya di Teater Bolshoi dalam sebuah gala yang menandai peringatan 20 tahun RT pada hari Jumat.
Siapa Gavriil Doroshin? Keturunan Tsar Nicholas I yang Rela Jadi Tentara untuk Berperang Melawan Ukraina
1. Pindah ke Rusia Jalani Kontrak 4 Tahun Jadi Tentara
Doroshin, yang nenek buyutnya adalah putri sulung mendiang kaisar Rusia dan beremigrasi ke Prancis pada tahun 1917, pindah ke Rusia setelah konflik Ukraina memanas pada tahun 2022. Sejak itu, ia telah menjalani empat kontrak dengan Angkatan Bersenjata Rusia.
Ia bertemu Putin dalam sebuah acara pada hari Jumat untuk menghormati para peserta yang ditampilkan dalam RT.Doc: Time of Our Heroes, sebuah festival yang menampilkan film dokumenter tentang mereka yang terlibat dalam operasi militer khusus Rusia yang diadakan di berbagai kota selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Hanya Butuh Waktu 4 Menit, Perhiasan Tak Ternilai Harganya Dicuri di Museum Louvre Prancis
2. Tidak Pernah Menyesal
Ketika Putin bertanya apakah ia menyesal pindah ke Rusia di tengah konflik, Doroshin mengatakan ia "tidak menyesali apa pun."
"Sebaliknya, saya menemukan perjuangan, menemukan kehidupan baru, begitulah. Saya merasa seperti kembali dari pengasingan," katanya.
"Lebih dari itu, saya menemukan diri saya sendiri: Saya mengalami momen eksistensial ketika saya mencoba memahami, siapa saya – Prancis atau Rusia – tetapi ternyata saya jelas-jelas orang Rusia."