loading...
Polandia siagakan jet tempur di perbatasan. Foto/X
MOSKOW - Rusia menggempur Ukraina dengan serangan rudal dan pesawat tak berawak pada Sabtu malam hingga Minggu pagi, dengan fokus pada kota besar di barat, Lviv. Tetangga Ukraina, Polandia, mengerahkan jet tempur untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia, demikian konfirmasi militer Polandia. Pesawat-pesawat NATO Sekutu juga dikerahkan.
Kepala wilayah Lviv, Maksym Kozytskyi, mengatakan dua orang tewas dalam serangan di wilayah tersebut, dan dua lainnya luka-luka.
Di tempat lain, Rusia kembali menargetkan pembangkit listrik Ukraina - dan satu di antaranya diserang dalam serangan semalam di Zaporizhzhia, di mana wali kota mengatakan satu orang tewas dan lebih dari 73.000 orang kehilangan listrik.
Serangan Rusia terjadi beberapa hari setelah seorang pejabat AS mengatakan AS akan mendukung Ukraina melancarkan serangan mendalam di wilayah Rusia.
"Pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara sistem pertahanan udara berbasis darat dan pengintaian radar telah disiagakan dalam kondisi siaga tertinggi," kata komando operasional Polandia dalam sebuah unggahan di X, dilansir BBC.
Pukul 05:10 (02:10 GMT), seluruh Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara menyusul peringatan Angkatan Udara Ukraina tentang serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia.
BacaJuga: Polandia Kirim Ribuan Pasukan ke Perbatasan Jerman dan Lituania, Ada Apa Gerangan?
Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur energi Ukraina.
Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi, mengatakan sebagian kota—70 km (43 mil) dari perbatasan dengan Polandia—tidak memiliki pasokan listrik, seraya menambahkan bahwa sistem pertahanan udara kota tersebut dikerahkan secara intensif untuk menangkis, pertama-tama, sebuah pesawat nirawak dan kemudian serangan rudal Rusia.