Resmi Beroperasi, Pabrik Karet Remah di Aceh Pertama Siap Dongkrak Ekonomi Daerah

5 hours ago 24

loading...

CEO Arsari Group Hashim S Djojohadikusumo bersama Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat peresmian Pabrik Karet Remah, PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat, Selasa (8/7/2025). Foto/Dok. SindoNews

ACEH BARAT - Sebuah tonggak penting dalam industri karet nasional tercapai dengan beroperasinya pabrik pengolahan karet remah pertama dan satu-satunya di Provinsi Aceh. Kehadiran pabrik karet remah dari PT Potensi Bumi Sakti ini membawa angin segar bagi ribuan petani karet di seluruh Aceh yang selama ini harus menjual hasil panen mereka ke luar daerah, terutama ke Medan.

Dengan kapasitas mesin terpasang sebesar 5 ton karet kering per jam atau 10 ton karet basah per jam, pabrik yang berada di atas lahan seluas 25 hektare di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat ini menargetkan pengolahan hingga 100 ton karet kering per hari, atau sekitar 30.000 ton per tahun. Hal ini menjadikan pabrik karet remah PT Potensi Bumi Sakti, perusahaan di bawah Arsari Group, sebagai pusat pengolahan strategis yang mampu menyerap produksi petani karet dari berbagai wilayah di Aceh. Baca juga: Industri Karet Alam Jadi Akselerator Ekonomi Daerah, Ini Buktinya

"Selama ini, petani karet kita harus menanggung biaya angkut dan menghadapi fluktuasi harga yang tidak menentu. Dengan adanya pabrik ini di wilayah sendiri, rantai distribusi menjadi lebih efisien dan harga jual bisa lebih kompetitif," kata CEO Arsari Group Hashim S Djojohadikusumo saat peresmian Pabrik Karet Remah, PT Potensi Bumi Sakti, Aceh Barat, Selasa (8/7/2025).

Pabrik juga aktif mendukung program pembangunan daerah melalui inisiatif Program Pemberdayaan Masyarakat, antara lain: pemberdayaan UMKM lokal, bantuan bibit karet unggul bagi petani, program peternakan rakyat dan budidaya ikan air tawar.

"Multiflier effect dari kehadiran pabrik karet remah ini sangat besar. Tidak hanya petani yang merasakan manfaatnya, tetapi juga pelaku UMKM, keluarga pekerja, dan masyarakat sekitar secara umum," tambahnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |