Program Pendidikan Pramono-Doel Mampu Penuhi Kebutuhan Warga

5 hours ago 13

loading...

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta Agustina Hermanto (Tina Toon) menghadiri diskusi Ngobrolin Jakarta (Ngojak) Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta di Gedung Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025). Foto: Ist

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta Agustina Hermanto (Tina Toon) menyebut kebijakan Pramono Anung -Rano Karno (Doel) dalam 100 hari kerja sudah langsung menjawab kebutuhan warga yang selama ini belum tertuntaskan.

Khususnya bidang pendidikan, Tina melihat sektor fundamental untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju generasi emas tahun 2045.

"Belum genap 100 hari kerja sudah dilakukan pemutihan ijazah. Kemudian, pemutakhiran data serta penambahan penerima KJP dan KJMU," ujar Tina saat diskusi Ngobrolin Jakarta (Ngojak) Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta di Gedung Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

Baca juga: Aktivis Jakarta Bahas 100 Hari Kerja Pramono-Doel, Ini Hasilnya

Dalam diskusi yang mengusung tema "Jakarta Belajar dalam Program 100 Hari Pram-Doel, Akankah Terwujud? Itu Tina Toon menuturkan terkait sekolah gratis memang sebaiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu.

"Kalau mau langsung semua anggarannya kan juga harus diperhitungkan. Apakah itu efektif juga nanti harus dari uji coba. Misalnya nanti dari uji coba di 40 sekolah akan ada evaluasinya. Contoh, sekolahnya pun juga harus dipilih. Nggak bisa sekolah yang terlalu, misalnya international school," ujarnya.

Tina Toon menginginkan semua program yang digulirkan dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran. Untuk itu, adanya Perda Pendidikan nantinya diharapkan dapat merealisasikan layanan pendidikan di Jakarta yang semakin baik.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Purwosusilo memaparkan program Quick Wins yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno memberikan dampak luar biasa dan langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

"Quick Wins dari program Pak Gubernur dan Pak Wagub benar-benar mudah dijalankan, enggak ribet, tapi berdampak luar biasa. Ini terkait dengan layanan masyarakat, langsung menyentuh ke masyarakat," katanya.

Terkait dengan pemutihan ijazah yang masuk program Quick Wins Pramono-Rano sudah dijalankan. Tahap pertama sudah direalisasikan pada 25 April 2025 untuk 117 penerima manfaat dengan anggaran sebesar Rp596.422.200.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |