loading...
Islamabad dihiasi dengan bendera-bendera untuk menyambut kedatangan pejabat China pada Juli 2024. FOTO/AP
JAKARTA - China terus memberikan dukungan ekonomi kepada Pakistan pada 2025. Perkembangan terbaru adalah permintaan dari Pakistan untuk tambahan 10 miliar yuan atau setara dengan USD1,4 miliar pada jalur swap mata uang kedua negara. Dukungan ini mencerminkan komitmen China dalam memperkuat hubungan ekonomi dengan Pakistan di tengah tantangan yang dihadapi oleh negara tersebut.
Dukungan ini merupakan bagian dari kemitraan strategis yang lebih luas antara kedua negara, yang menekankan investasi dalam proyek-proyek infrastruktur dan energi. Dikutip dari China Briefing, salah satu inisiatif utama dalam kerangka kerja sama ini adalah Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC), yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dukungan tak tergoyahkan dari China untuk Pakistan terlihat jelas di tengah perang dengan India. Para pejabat China telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk mempertahankan kedaulatan Pakistan dan menyerukan untuk menahan diri serta menciptakan perdamaian di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa China berperan sebagai sekutu strategis yang dapat diandalkan oleh Pakistan.
1. Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC)
Meskipun ada beberapa tantangan dan kinerja yang kurang baik dalam proyek-proyek utama, CPEC tetap menjadi landasan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Proyek ini mencakup pembangunan infrastruktur transportasi, energi, dan fasilitas lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi antara China dan Pakistan.
Baca Juga: Pakistan Simpan Harta Karun Senilai Rp1.300 Triliun, Tak Habis dalam 37 Tahun
Permintaan baru-baru ini dari Pakistan untuk tambahan 10 miliar yuan menyoroti kolaborasi keuangan yang sedang berlangsung. Dukungan finansial ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi Pakistan dan mengatasi tantangan fiskalnya, yang semakin mendesak di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.
Koridor Ekonomi China-Pakistan senilai Rp 900 triliun tetap menjadi proyek utama kerja sama kedua negara. Hingga Mei 2025, proyek infrastruktur ini telah menyerap investasi Rp360 triliun untuk pembangunan 2.000 km jalan tol; 3 pembangkit listrik tenaga batu bara dan Pelabuhan Gwadar.
2. Hubungan Diplomatik yang Kuat
Kunjungan tingkat tinggi, seperti kunjungan Presiden Pakistan ke China, semakin memperkuat hubungan diplomatik yang telah terjalin antara kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas kepentingan bersama dalam hal keamanan energi dan pembangunan ekonomi, serta langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.
Kemitraan strategis ini ditandai dengan visi bersama untuk stabilitas regional dan pertumbuhan ekonomi. China memposisikan dirinya sebagai sekutu utama dalam perjalanan pembangunan Pakistan, dengan harapan bahwa dukungan ini akan membantu Pakistan mencapai kemandirian energi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kenapa India dan Pakistan Pisah? Ternyata Ini Penyebabnya
Dukungan dari berbagai segi ini menggarisbawahi pentingnya kemitraan China-Pakistan dalam menavigasi tantangan ekonomi dan geopolitik di kawasan ini. Dengan adanya dukungan yang kuat dari China, Pakistan diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya dan memperkuat posisinya di kancah internasional.