Pemerintah Luncurkan Senjata Baru SAMAN untuk Sikat Bandar Sampai ke Akarnya, Efektif Kah?

2 weeks ago 65

loading...

Upaya pemerintah, terutama Komdigi dalam memberantas judi online harus terus dikawal oleh masyarakat. Foto: Sindonews

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru saja meluncurkan "senjata" bernama SAMAN dan menerapkan strategi kepung dari hulu hingga hilir, berjanji melindungi keluarga Indonesia dari kehancuran sosial dan ekonomi.

Langkah ini diambil setelah data mengerikan terungkap: dalam satu tahun terakhir saja, pemerintah telah menindak lebih dari 2,1 juta konten perjudian online. Angka ini menjadi bukti betapa masif dan berbahayanya wabah ini bagi masyarakat.

SAMAN, Mata Digital Pengawas Negara

Di garda terdepan perang digital ini, Komdigi memperkenalkan SAMAN (Sistem Analisis dan Monitoring), sistem pengawasan canggih yang telah melalui uji coba selama setahun penuh. Sistem ini dirancang untuk memburu dan menindak konten judi online secara lebih efektif dan sistematis.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, SAMAN akan menjadi game-changer dalam pertempuran ini.

“Sistem Analisis dan Monitoring (SAMAN) siap beroperasi penuh mulai Oktober 2025. Dengan berlakunya SAMAN ini sekaligus akan memperkecil ruang gerak para kriminal penyelenggara judi online,” tegas Alex di Jakarta, Kamis (25/9).

Sejak Oktober 2024 hingga September 2025, total 2,8 juta konten negatif telah ditindak, di mana mayoritasnya (2,1 juta) adalah konten judi. Alex menegaskan bahwa setiap konten yang ditutup adalah sebuah kemenangan kecil untuk melindungi masyarakat.

“Penindakan lebih dari 2,8 juta konten negatif tersebut—secara sendirinya menjaga keluarga Indonesia dari kehancuran sosial ekonomi, termasuk hilangnya harta benda, hingga runtuhnya masa depan generasi muda,” tambahnya.

Strategi Kepung Hulu-Hilir: Bukan Sekadar Blokir Situs

Pemerintah kini sadar bahwa sekadar memblokir situs tidak akan pernah cukup. Para bandar dengan mudah bisa membuat situs baru dalam hitungan jam. Oleh karena itu, strategi "hulu-hilir" yang melibatkan kolaborasi lintas lembaga kini menjadi tumpuan utama.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |