Pemerintah AS Tutup setelah Senat Gagal Loloskan RUU Anggaran

1 week ago 48

loading...

AS tidak merilis data ekonomi karena pemerintahan tutup. Foto/anadolu

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tutup sebagian setelah upaya terakhir para anggota parlemen untuk meloloskan RUU anggaran gagal. Pendanaan untuk menjaga agar pemerintah federal tetap beroperasi berakhir pada pukul 00:01 EDT (04:01 GMT) pada hari Rabu (1/10/2025) setelah Partai Demokrat dan Republik di Senat AS menolak proposal sementara yang saling bersaing.

Meskipun pemerintah AS telah menghentikan sebagian operasinya lebih dari selusin kali sejak tahun 1980, ancaman Presiden Donald Trump untuk memanfaatkan penghentian pendanaan tersebut guna mengurangi ukuran sektor publik secara drastis telah meningkatkan kemungkinan gangguan yang lebih besar daripada penutupan sebelumnya.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Selasa, Trump memperingatkan ia dapat memanfaatkan penutupan tersebut untuk mengambil tindakan yang "buruk" bagi Partai Demokrat.

"Kita bisa melakukan hal-hal yang tidak dapat diubah selama penutupan pemerintah, yang buruk bagi mereka dan tidak dapat diubah oleh mereka, seperti memangkas banyak orang, memangkas hal-hal yang mereka sukai, memangkas program-program yang mereka sukai," ujar Trump, seraya menambahkan "banyak hal baik" dapat datang dari penutupan pemerintah.

Penutupan pemerintah ini, yang merupakan penghentian pendanaan pertama sejak 2018, berarti beberapa layanan pemerintah yang dianggap tidak penting akan terhenti, termasuk publikasi data ekonomi penting dan persetujuan pinjaman untuk usaha kecil.

Pekerja esensial, seperti petugas penegak hukum, personel militer, dan pengontrol lalu lintas udara, akan tetap bekerja, tetapi tidak akan dibayar selama penutupan pemerintah.

Jaminan sosial dan bantuan pangan akan terus dibayarkan.

Sementara ratusan ribu pegawai federal ditempatkan pada cuti sementara dan menerima gaji tertunggak setelah kembali bekerja selama penutupan pemerintah sebelumnya, Trump mengancam akan menggunakan penghentian pendanaan saat ini untuk memecat "banyak orang".

"Dan mereka Demokrat; mereka akan tetap Demokrat," ujar Trump.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |