loading...
PBNU mengajak seluruh anggota NU untuk bergotong royong membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Foto/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh anggota NU untuk bergotong royong membantu korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Ini dilakukan dengan meluncurkan platform demi mempermudah anggota NU dalam menyisihkan rezeki yang mereka punya untuk meringankan beban korban bencana.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan perlu skala lebih luas dalam memulihkan dampak bencana di Sumatera. Sebab, dampak akibat bencana banjir dan tanah longsor sangat besar sehingga dibutuhkan peran besar dari seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Update Jumlah Korban Bencana Sumatera: 961 Orang Meninggal, 293 Hilang
"Kami ingin menggerakkan keluarga Nahdlatul Ulama secara lebih luas dalam skala nasional. Pertama-tama karena kita memang membutuhkan mobilisasi sumber daya yang lebih besar, mengingat skala bencana yang sedemikian berat juga," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Gus Yahya melihat jumlah korban akibat bencana tersebut sangat besar, dan banyak keluarga di Sumatera kehilangan tempat tinggal. Oleh sebab itu, Gus Yahya mengajak seluruh keluarga NU yang tersebar di Indonesia ikut membantu melalui platform yang sudah disediakan.
"Masyaallah sudah digambarkan tentang korban-korbannya, ada kampung-kampung yang hilang sama sekali dan sebagainya untuk membutuhkan mobilisasi, sumber daya yang besar untuk mengatasi dampaknya. Maka Nahdlatul Ulama juga harus berusaha untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi," ujarnya.
















































