Pakistan Lakukan Serangan Siber Besar-besaran, Listrik di India Mati Total

16 hours ago 22

loading...

Pakistan Lakukan Serangan Siber Besar-besaran. FOTO/ ABC NEWS

NEW DELHI - Media resmi Pakistan mengklaim bahwa sistem kelistrikan India telah diretas dalam serangan siber sebagai bagian dari Operasi Bunyanun Marsoos, yang diluncurkan oleh militer Pakistan sebagai tanggapan atas serangan udara India baru-baru ini.

BACA JUGA - Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?

Laporan tersebut disiarkan oleh saluran televisi milik pemerintah PTV News, yang mengutip bahwa beberapa pembangkit listrik utama di India telah menjadi sasaran serangan siber yang diyakini dilakukan oleh unit pertahanan siber Pakistan.

Namun, klaim tersebut belum diverifikasi secara independen dan sejauh ini, pemerintah India belum mengeluarkan pernyataan resmi apa pun tentang masalah tersebut.

Menurut laporan tersebut, serangan tersebut menyebabkan gangguan teknis pada beberapa sistem kendali daya, tetapi rincian lebih lanjut tentang tingkat kerusakan atau area yang terkena dampak tidak diungkapkan, Al Jazeera melaporkan.

Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah serangan berdarah di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India pada 22 April, yang menewaskan sedikitnya 26 warga sipil. India menuduh kelompok militan yang bermarkas di Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebagai tanggapan, India telah meluncurkan beberapa serangan udara terhadap target militer di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, termasuk Pangkalan Udara Nur Khan, Pangkalan Udara Shorkot dan Murid.

Pakistan kemudian mengumumkan peluncuran Operasi Bunyanun Marsoos, yang berarti "tembok yang tidak dapat ditembus", sebagai balasan yang menargetkan pangkalan udara dan fasilitas pertahanan strategis India.

Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah meningkatkan kemampuan perang siber mereka sebagai bagian dari strategi militer baru.

Pakistan meluncurkan ''Operasi Bunyanun Marsoos' sebagai tanggapan atas serangan India 77 pesawat nirawak India ditembak jatuh dalam dua hari,'' kata Angkatan Darat Pakistan

India dan Pakistan masing-masing memiliki unit keamanan siber aktif dan diyakini sering menguji kekuatan satu sama lain di dunia maya, termasuk menyerang sistem komunikasi, energi, dan pertahanan.

Serangan terhadap pembangkit listrik dapat menyebabkan gangguan besar pada pasokan listrik, mengganggu layanan kesehatan, transportasi, telekomunikasi, dan kebutuhan sehari-hari jutaan orang.

Saat ini, masyarakat internasional termasuk G7 dan Uni Eropa telah meminta kedua negara untuk menahan diri dan mencari solusi diplomatik segera untuk menghindari konflik berskala besar yang dapat mengancam stabilitas regional.

(wbs)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |