NTT Genjot Pertumbuhan Ekonomi lewat Sektor Pariwisata

5 hours ago 26

loading...

Rote Hospitality Academy memberikan pendidikan gratis untuk pemuda guna mencetak tenaga terampil di bidang pariwisata. Foto/istimewa

NTT - Rote Ndao, yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan pesona alam di timur Indonesia, mulai dari Pantai Oeselli hingga pantai mulut seribu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dalam lima tahun terakhir kunjungan wisatawan ke Rote Ndao terus meningkat signifikan.

Pada 2020 kunjungan wisatawan mancanegara hanya 96 orang sementara wisatawan domestik 3.510 orang. Sedangkan pada 2023 lonjakan wisatawan terjadi di mana tercatat 6.080 wisatawan mancanegara dan 10.135 wisatawan domestik menikmati alam Rote, lonjakan hingga 60 kali lipat untuk wisatawan asing tentu menjadi peluang ekonomi luar biasa bagi Rote untuk tumbuh dari sektor pariwisata.

Kini secara tahunan pemda Rote Ndao bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Festival Rote Malole yang tahun ini akan digelar pada 13-14 Agustus 2025.

Baca juga: Dorong Pengembangan Wisata Kampung Kaper Manggarai Barat, Angela Tanoesoedibjo: Semoga Jadi Daya Tarik Wisatawan

Melihat Peluang ini, Rote Hospitality Academy hadir untuk mencetak tenaga terampil di bidang pariwisata dan tentunya diharapkan memiliki standar pelayanan bertaraf internasional. Pemuda dan pemudi di Rote NTT dilatih bahasa inggris, pembangunan karakter, keramah tamahan dalam menyambut wisatawan, serta pengetahuan tentang potensi alam wisata dan flora fauna untuk nantinya dapat memberikan informasi pada wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Direktur Program sekaligus Pendidik Rote Hospitality Academy, Nora Bawazier bersyukur atas manfaat yang diperoleh dari program pelatihan gratis ini untuk menjawab tantangan industri pariwisata.

Baca juga: Mengenal Tempat Wisata Sabu Raijua, Pulau Indah Tersembunyi di NTT

“Tentu saya senang ya, manfaat pelatihan dapat dirasakan putra-putri lokal yang sudah dilatih, bisa jadi SDM berkualitas di bidang pariwisata” ujar Nora, Senin (5/5/2025).

Nora berharap peserta program ini dapat membagikan ilmu bermanfaat ini pada keluarga dan tetangga. “Lebih keren lagi bila apa yang dipelajari di sini bisa dibagikan informasinya pada kakak, adik, dan orang lain di rumah maupun tetangga agar semakin banyak yang bisa ikut belajar dan lebih maju,” katanya.

Ke depan, peserta program Rote Hospitality Academy siap bekerja di sektor hospitality dan tourism di seluruh Indonesia, bahkan hingga regional Asia Tenggara. Tidak hanya meningkatkan mutu SDM bidang Pariwisata, untuk menjawab peluang dan potensi ekonomi melalui sektor Pariwisata.

(cip)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |