Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno

7 hours ago 21

loading...

Mumi kucing di Mesir. FOTO/ Vecteezy

KAIRO - Hasil riset terbaru menemukan ritual pengorbanan yang mengerikan di Mesir kuno mungkin t berkontribusi terhadap proses domestikasi kucing.

Kucing yang dimumikan (Felis catus) menjadi persembahan yang sangat umum bagi para dewa Mesir sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Hal ini mendorong manusia mulai membudidayakan kucing secara massal, bersama dengan spesies lain yang juga dijadikan persembahan.

Diperkirakan bangsa Mesir kuno telah memumikan hingga 70 juta hewan termasuk kucing, celurut, elang, buaya, dan ibis selama masa kekuasaan mereka.

Membesarkan kucing dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan ini kemungkinan besar menyebabkan preferensi terhadap individu yang lebih jinak dan sosial.

Teori lain menyebutkan bahwa kucing mendomestikasi diri mereka sendiri di Eropa selama periode Neolitikum, saat manusia mulai bertani.

Perubahan ini menyediakan banyak tikus yang memakan tanaman kita, dan para petani yang terganggu hama pun cenderung membiarkan kucing tinggal di sekitar mereka.

Penemuan makam berusia 9.500 tahun pada tahun 2004 di Siprus yang berisi kerangka manusia dan kucing, sempat mendukung teori domestikasi Neolitikum tersebut. Namun, morfologi dan DNA kucing domestik tidak mendukung skenario ini, sebagaimana ditunjukkan oleh dua studi baru yang saat ini masih menunggu proses tinjauan sejawat.

Sean Doherty, seorang zooarkeolog dari University of Exeter, bersama timnya membandingkan tulang kucing domestik dengan kucing liar Eropa (Felis silvestris), dan menemukan bahwa perbedaan morfologinya tidak lebih kecil dibandingkan dengan perbandingan terhadap kucing liar Afrika (Felis lybica).

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |