Kuatkan Ekonomi Daerah, Misi Dagang Khofifah Jadi Magnet Investasi Nasional

7 hours ago 23

loading...

Melalui program Misi Dagang, Gubernur Khofifah sukses menyinergikan Jawa Timur dan Kalimantan Timur demi memperkuat ekonomi nasional. Foto/Dok. SindoNews

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali membuktikan kompetensi sebagai pemimpin berpengalaman dan kompeten. Melalui program Misi Dagang, Khofifah sukses menyinergikan Jawa Timur dan Kalimantan Timur demi memperkuat ekonomi nasional .

Keberhasilan Khofifah dalam menginisiasi Misi Dagang Jatim-Kaltim menjadi bukti nyata kepemimpinan strategisnya. Langkah ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi upaya konkret dalam menggerakkan roda ekonomi wilayah timur Indonesia. Baca juga: Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, mengapresiasi keberanian Khofifah dalam memperkuat sinergitas antarprovinsi. Menurutnya, Misi Dagang Jatim-Kaltim berhasil memberikan stimulus ekonomi yang berdampak luas bagi kedua provinsi tersebut. “Misi Dagang yang diinisiasi Khofifah jelas membantu memperkuat sinergitas ekonomi antarwilayah,” kata Efriza, Selasa (13/5/2025).

Efriza menegaskan, Misi Dagang yang diemban Khofifah bukan hanya sekadar agenda perdagangan, tetapi juga strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah . Ia berharap agar program ini dapat direplikasi ke provinsi lain untuk memperluas dampak positifnya.

“Bahkan terobosan ini untuk memajukan ekonomi lokal sebaiknya dilanjutkan dengan daerah-daerah lainnya, dengan catatan tetap harus ada evaluasi berkala,” tuturnya.

Di ajang Misi Dagang di Balikpapan, Kaltim, Jatim berhasil mencatatkan total transaksi fantastis sebesar Rp1,05 triliun. Angka ini menjadi pencapaian luar biasa yang semakin mengukuhkan peran Jatim sebagai gerbang perdagangan wilayah timur Indonesia.

Produk-produk unggulan Jatim pun dipamerkan dalam ajang tersebut. Mulai dari abon tuna, rempah-rempah, olahan kepiting, konveksi, hingga olahan daging sapi. Produk-produk tersebut menjadi bukti nyata bahwa Jatim memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri kreatif dan pangan di Indonesia.

Di sektor investasi, Misi Dagang ini juga mencatatkan minat besar pada produk crude palm oil (CPO) dan wood pallet. Produk-produk tersebut diproyeksikan mampu meningkatkan volume ekspor dan menambah pemasukan daerah. Baca juga: Konkret Kerja Nyata, Misi Dagang Inisiasi Khofifah Berikan UMKM Jatim Panen Cuan Miliaran

Khofifah menyebut, kesuksesan Misi Dagang Jatim-Kaltim ini tidak lepas dari kerja sama erat antara pelaku usaha lokal, pemerintah daerah, dan investor nasional. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jatim sebagai pusat perdagangan strategis yang mampu menggerakkan perekonomian nasional.

“Jatim dan Kaltim kini bersinergi lebih kuat. Ini bukan sekadar transaksi bisnis, tapi juga kolaborasi untuk memperkuat ekonomi Indonesia,” ujar Khofifah.

(poe)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |