loading...
JF-17 menjadi pesawat jet buatan China yang ditembak jatuh oleh India. Foto: Wikipedia
JAKARTA - JF-17 Thunder, juga dikenal sebagai FC-1 Xiaolong di Tiongkok, adalah hasil kolaborasi antara Chengdu Aircraft Industry Group (CAC) dari Tiongkok dan Pakistan Aeronautical Complex (PAC). Foto:
Pesawat JF-17 Thunder milik Pakistan yang didapat dari China dikabarkan telah ditembak jatuh oleh militer India belum lama ini. Tidak hanya itu, pesawat lain seperti F-16 milik Islamabad juga dikabarkan telah dijatuhkan.
Dalam laporan India Today pada hari Jumat, sebuah drone Pakistan menghantam Bandara Sipil Jammu, sementara dua lainnya berhasil ditembak jatuh di dekat Universitas Jammu.
Dalam serangan tersebut, pihak India mengklaim telah berhasil menembak jatuh satu jet tempur F-16 Fighting Falcon dan dua jet JF-17 Thunder Angkatan Udara Pakistan usai serangan drone dan rudal.
Pakistan sendiri memang punya hubungan militer yang cukup dekat dengan China. Tak heran jika sebagian besar armada mereka adalah buatan Negeri Panda.
Sebut saja seperti pesawat J-10 yang sebelumnya diberitakan sempat menghancurkan 3 buah pesawat Rafale buatan Prancis yang dimiliki India. Berikut ini adalah beberapa spesifikasi dan kecanggihan dari pesawat JF-17 Thunder milik Pakistan.
Kecanggihan JF-17 Pakistan
JF-17 Thunder, juga dikenal sebagai FC-1 Xiaolong di Tiongkok, adalah hasil kolaborasi antara Chengdu Aircraft Industry Group (CAC) dari Tiongkok dan Pakistan Aeronautical Complex (PAC). Proyek ini dimulai pada tahun 1995 dengan tujuan menciptakan pesawat tempur multi-peran yang terjangkau dan canggih.
Prototipe pertama melakukan penerbangan perdana pada 25 Agustus 2003, dan pesawat ini resmi diperkenalkan pada 12 Maret 2007. Nama "JF" merupakan singkatan dari "Joint Fighter", mencerminkan kerja sama erat antara kedua negara dalam pengembangan teknologi militer.
JF-17 dirancang dengan pendekatan modular, memungkinkan pengembangan berbagai varian sesuai kebutuhan operasional. Varian JF-17A Blok I berfokus pada peran serangan, sementara JF-17B Blok II dikembangkan untuk superioritas udara.
Varian terbaru, JF-17C Blok III, merupakan pesawat tempur multi-peran dengan kemampuan superioritas udara yang ditingkatkan. Desain modular ini memberikan fleksibilitas dalam integrasi sistem avionik dan persenjataan, serta mempermudah pemeliharaan dan peningkatan di masa depan.