Heroik! Pasukan Selempang Merah di Jambi Bantu TNI Pukul Mundur Penjajah Belanda

7 hours ago 15

loading...

Misteri pasukan Selempang Merah menjadi kisah sejarah yang belum banyak diketahui masyarakat. Di tengah perlawanan terhadap Belanda, muncul perkumpulan kebatinan bernama Selempang Merah yang berpusat di Jambi. Foto: Dok SINDOnews

JAMBI - Misteri pasukan Selempang Merah menjadi kisah sejarah yang belum banyak diketahui masyarakat. Di tengah gejolak perlawanan terhadap penjajah Belanda , muncul sebuah perkumpulan kebatinan bernama Selempang Merah yang berpusat di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Kelompok yang berlandaskan nilai-nilai Islam ini menjadi wadah perjuangan masyarakat dari berbagai etnis, termasuk suku Banjar, Bugis, Jawa, dan Melayu. Dengan jumlah anggota mencapai 3.000 orang yang tersebar hingga ke wilayah Indragiri, Riau, mereka menjadi salah satu kekuatan penting dalam melawan kolonialisme.

Baca juga: Heroik! Kaum Padri Pukul Mundur Penjajah dan Tewaskan Kapten Belanda

Selempang Merah sebenarnya merupakan bagian dari Laskar Hisbullah yang telah berdiri sebelum Agresi Militer Belanda II pada 1949. Yang membedakan mereka adalah pendekatan perjuangannya yang sangat kental dengan nuansa spiritual.

Setiap anggota diharuskan menghafal Al-Qur'an dan tidak pernah meninggalkan salat lima waktu menunjukkan betapa kuatnya landasan agama dalam pergerakan mereka. Keyakinan akan kebenaran perjuangan dan semangat jihad menjadi penggerak utama dalam melawan penjajah.

Peperangan Pasukan Selempang Merah

Konflik terbuka pecah ketika pasukan Belanda melancarkan serangan besar-besaran ke Kuala Tungkal pada 21 Januari 1949. Kapal-kapal perang Belanda membombardir kota dari laut dengan sasaran utama tempat-tempat ibadah seperti Masjid Raya Jami' dan Masjid Agung.

Serangan yang terjadi tepat saat masjid dipenuhi jemaah ini memicu kepanikan massal. Masyarakat pun berbondong-bondong mengungsi ke daerah yang lebih aman seperti Pembengis, Tungkal I, dan Pematang Lumut.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |