Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Terancam Tergeser

6 hours ago 17

loading...

Film animasi Indonesia Jumbo terus mencetak rekor menakjubkan. Dalam waktu hanya 43 hari, karya Visinema ini berhasil meraih lebih dari 9,4 juta penonton. Foto/Instagram @jumbofilm_id

JAKARTA - Film animasi Indonesia Jumbo terus mencetak rekor menakjubkan. Dalam waktu hanya 43 hari penayangan di bioskop, karya garapan Visinema ini berhasil meraih lebih dari 9,4 juta penonton, sebuah pencapaian luar biasa yang kini membuatnya berada di daftar film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.

Capaian fantastis ini menempatkan film Jumbo hanya terpaut sekitar 600 ribu penonton dari pemuncak klasemen saat ini, KKN di Desa Penari , yang meraih total sekitar 10,06 juta penonton, rekor yang hingga kini belum terpecahkan.

Jika tren penonton Jumbo terus bertahan, bukan hal mustahil film ini akan melampaui KKN di Desa Penari dalam waktu dekat. Sehingga menjadikannya film Indonesia nomor satu sepanjang sejarah.

Perbandingan waktu tayang semakin menegaskan betapa cepatnya laju penonton Jumbo. KKN di Desa Penari butuh 75 hari penayangan reguler untuk mencapai angka sekitar 9,2 juta penonton, dan baru menembus 10 juta setelah perilisan versi uncut.

Baca Juga: Jumbo Geser Agak Laen Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua, Ernest Prakasa: Kekalahan Membanggakan

Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Terancam Tergeser

Foto/Instagram @jumbofilm_id

Sementara Jumbo, hanya dalam enam minggu, sudah melampaui 9,47 juta. Hal ini menunjukkan animo masyarakat terhadap film animasi buatan lokal yang sangat tinggi.

“9.474.665 penonton udah terpesona lihat lampu bikinan Atta di hari ke-43 penayangan,” tulis akun Instagram @jumbofilm_id dikutip Selasa (13/5/2025).

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jutaan penonton yang telah mendukung. Menurutnya, dukungan penonton sebagai penyemangat bagi para kreator lokal untuk terus berkarya.

“Terima kasih sejumbo-jumbonya buat kalian yang udah datang ke bioskop, tertawa, terharu, dan bahkan rela nonton berkali-kali!” jelasnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |