Cerita Monster Naoya Inoue yang Bikin Pengemudi Online Kecewa

4 hours ago 21

loading...

Momen saat wasit menghitung ketika Naoya Inoue mencium kanvas di menit akhir ronde kedua pada pertarungan yang dimenangkan monster Jepang atas Ramon Cardenas di T-Mobile Arena, Senin (5/5/2025) / Foto: Givemesport

Naoya Inoue membuktikan sekali lagi mengapa ia dijuluki Monster. Dalam pertarungan kelas bantam super dunia yang mendebarkan melawan Ramon Cardenas di T-Mobile Arena, petinju sensasional asal Jepang ini selamat dari knockdown mengejutkan di ronde kedua untuk kemudian meraih kemenangan TKO yang gemilang. Kemenangan ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petinju terbaik di dunia saat ini.

Cardenas, yang datang dengan status underdog +1450 di bursa taruhan, tak gentar menghadapi reputasi menakutkan Inoue. Mantan pengemudi Lyft ini menunjukkan semangat juang yang luar biasa, bahkan sempat memberikan kejutan-kejutan yang membuat jantung para penonton berdebar.

"Semua orang memanggil saya pengemudi Lyft. Tetapi saya membuktikan bahwa saya sangat tangguh," ujarnya dengan nada getir namun penuh tekad.

Baca Juga: Naoya Inoue 2 Kali Ambruk Kena Hook Kiri Petinju Meksiko Sebelum TKO Cardenas

Meskipun Inoue memenangkan setiap ronde kecuali ronde kedua yang membuatnya mencium kanvas, pertarungan ini jauh dari kata mudah. Inilah yang membuat Inoue begitu menarik untuk disaksikan. Bintang tinju Jepang yang telah bertarung di hadapan puluhan ribu penggemarnya itu kini tengah membangun warisan global. Banyak yang melihatnya berpotensi mengambil alih takhta yang selama bertahun-tahun diduduki oleh Saul 'Canelo' Alvarez sebagai wajah utama olahraga tinju.

Pertarungan melawan Cardenas sekali lagi memperlihatkan mengapa para penggemar tinju berbondong-bondong menyaksikan aksinya. Inoue menyajikan kombinasi yang memukau.

Mulai dari teknik brilian, kekuatan pukulan dahsyat, namun juga kerentanan yang justru menciptakan pertarungan yang menegangkan dan menghibur. Terlepas dari knockdown yang dialaminya, Inoue menunjukkan kelas seorang petinju yang hidup dan bernapas di sasana.

Baca Juga: Kegarangan Rafael Espinoza Menang TKO, Pertahankan Sabuk WBO

Inoue melakukan penyesuaian taktis, menggiring Cardenas ke area saat lawannya sulit menghindar, dan kemudian menghancurkannya dengan rangkaian pukulan brutal yang tak mampu dibendung. "Semua orang tahu betul bahwa saya suka berkelahi," kata Inoue.

"Pada ronde pertama, saya merasa jarak saya cukup jauh. Pukulan saya mulai longgar pada ronde kedua. Sejak saat itu, saya memastikan untuk tidak menerima pukulan itu lagi."

Sementara itu, Cardenas menunjukkan sportivitas yang tinggi. "Saya tidak pernah peduli dengan kekalahan. Yang penting adalah yang terbaik bertarung dengan yang terbaik. Saya bermimpi bertarung di depan ribuan orang di Las Vegas. Jadi, saya datang untuk memberikan segalanya," ujarnya.

"Saya memberi tahu pelatih saya, bahwa jika saya akan keluar, maka saya akan keluar dengan perisai saya. Itulah yang saya lakukan. Saya tidak sedih. Tetapi saya kecewa. Itulah adanya."

Kemenangan TKO Inoue di ronde kedelapan atas Cardenas bukan hanya sekadar catatan kemenangan lain dalam rekornya yang gemilang. Lebih dari itu, pertarungan ini adalah bukti ketangguhan mental dan kemampuan adaptasinya di atas ring.

Meskipun sempat dikejutkan oleh pukulan Cardenas, Inoue mampu bangkit, menganalisis kelemahan lawannya, dan mengakhirinya dengan cara yang khas: eksplosif dan tak terhindarkan. Si Monster Jepang sekali lagi menunjukkan mengapa ia layak menyandang status salah satu yang terbaik di dunia.

(yov)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |