loading...
CBI Connect 2025 menegaskan peran penting inovasi Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) dalam mendukung cetak biru pembangunan ekonomi jangka panjang di Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Credit Bureau Indonesia (CBI) menggelar CBI Connect 2025, sebuah forum di Ritz Carlton Jakarta yang mempertemukan regulator, perbankan, multifinance, fintech, pelaku UMKM, serta asosiasi industri. Dengan mengusung tema “Driving Innovation for the Next Era of Credit Risk,” acara ini menegaskan peran penting inovasi Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) dalam mendukung cetak biru pembangunan ekonomi jangka panjang di Indonesia.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Departemen Perizinan dan Manajemen Krisis Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Aslan Lubis menekankan, dalam rangka memperkuat sektor jasa keuangan yang stabil untuk mendukung program prioritas nasional, OJK menginisiasi berbagai langkah, termasuk peningkatan pembiayaan dan pendalaman pasar keuangan.
Penerbitan POJK mengenai Kemudahan Akses Pembiayaan kepada UMKM dan ketentuan lainnya menunjukkan adanya berbagai kesempatan bagi LPIP untuk menguatkan peran di ekosistem sektor jasa keuangan. Baca Juga: Kementerian UMKM Gandeng CBI SME Bureau Perluas Akses Pembiayaan
"Melalui CBI Connect 2025, yang mengusung semangat inovasi dan kolaborasi, kami berharap acara ini bisa menjadi momentum penting bagi Credit Bureau Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia produk dan layanan manajemen risiko kredit , sekaligus memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat dan UMKM,” ujar Aslan Lubis.
CBI memposisikan diri sebagai pionir inovasi di tiga bidang utama yang akan membentuk masa depan industri keuangan Indonesia: