Benarkah Tak Bersyukur Sama dengan Kufur Nikmat? Begini Penjelasan Al Quran dan Hadis

6 hours ago 24

loading...

Dalam Islam, bersyukur bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Bersyukur juga harus dilakukan dengan hati, lisan, dan amal perbuatan. Foto ilustrasi/ist

Benarkah seorang muslim yang tidak bersyukur bisa disebut kufur terhadap nikmat ? Dalam Islam, bersyukur bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Bersyukur juga harus dilakukan dengan hati, lisan, dan amal perbuatan.

Bersyukur dengan hati dilakukan dengan cara senantiasa menyadari, mengingat dan menghadirkan dalam hati bahwa setiap nikmat yang kita rasakan tersebut dari Allah, dan bukan dari siapa pun. Allah lah, dengan kasih sayang-Nya, keutamaan dan kebaikan-Nya yang telah memberikannya kepada kita. Ingatlah, kapan pun saat hati kita merasakan hal itu, berarti hati kita sedang bersyukur kepada Allah.

Bersyukur dengan lisan dilakukan dengan cara ber-tahadduts (menyebut-nyebut) nikmat tersebut, memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), dan menisbatkan nikmat itu kepada Allah. Bukan malah merasa sombong dan berbangga diri dengan kenikmatan itu seolah semua itu hanyalah hasil jerih payah kita.

Sedangkan bersyukur dengan anggota badan adalah syukur yang paling penting. Ia dilakukan dengan cara menggunakan semua nikmat tersebut dalam rangka membantu kita di dalam menaati Allah Ta'ala . Kita pakai semua nikmat itu di jalan yang diridhai oleh pemiliknya. Bukan justru sebaliknya. Kita malah menggunakan nikmat-nikmat itu untuk menentang Allah dengan bermaksiat. Dengan demikian kita termasuk orang-orang yang kufur terhadap nikmat Allah, wal’iyaadzu billah.

Jika kita bersyukur dengan nikmat-nikmat itu, Allah menjanjikan kepada kita tambahan nikmat. Akan tetapi jika kita tidak bersyukur, alias kufur nikmat, maka Allah mengancam kita dengan siksa-Nya yang sangat pedih. Bahkan, senantiasa berterima kasih kepada orang lain dan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah adalah dengan berterima kasih kepada manusia yang menjadi perantara sampainya nikmat Allah Ta'ala kepada kita.

Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

لا يشكر الله من لا يشكر الناس

“Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Tirmidzi. Hadits ini hasan shahih)

Rasulullah juga bersabda :

مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

“Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka do'akanlah dia hingga engkau mengira do'amu tersebut bisa sudah membalas dengan serupa atas kebaikan dia” (HR. Abu Daud dalam Shahih Abu Daud).

Oleh karena itu, mengucapkan terima kasih adalah akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam karena hal itu juga bisa menjadi tanda sebagia hamba yang bersyukur.

Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Barangsiapa yang diberikan satu kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan, 'Jazaakallah khair’ (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupinya dalam menyatakan rasa syukurnya” (HR. Tirmidzi).

Dalam Al-Qur’an sering kali Allah juga menggugah hati manusia bahwa banyak sekali nikmat yang Ia limpahkan sejak kita datang ke dunia ini, agar kita sadar dan bersyukur kepada Allah.

Allah Ta’ala berfirman :

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur” (QS. An-Nahl: 78).

Karenanya, hendaknya senantiasa merasa cukup atas nikmat yang ada pada diri kita membuat kita selalu bersyukur kepada Allah. Sebaliknya, orang yang senantiasa merasa tidak puas, merasa kekurangan, ia merasa Allah tidak pernah memberi kenikmatan kepadanya sedikitpun.

Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |