AS Cabut Visa Presiden Kolombia Gustavo Petro karea Ikut Demo Pro-Palestina di New York

2 weeks ago 59

loading...

Pemerintah Amerika Serikat mencabut visa Presiden Kolombia Gustavo Petro setelah ikut demo pro-Palestina di New York. Foto/Periodico 26

NEW YORK - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mencabut visa Presiden Kolombia Gustavo Petro setelah ikut demo pro-Palestina di New York. Dia, dalam pidato di Sidang Umum PBB sebelumnya, juga mencaci maki Israel atas perang brutalnya di Jalur Gaza.

Petro mengecam pencabutan visanya oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang menurutnya tidak lagi menghormati hukum internasional.

"Saya tidak lagi memiliki visa untuk bepergian ke Amerika Serikat. Saya tidak peduli. Saya tidak membutuhkan visa...karena saya bukan hanya warga negara Kolombia, tetapi juga warga negara Eropa, dan saya benar-benar menganggap diri saya orang bebas di dunia," tulis Petro di X.

Baca Juga: Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia yang Caci Maki Israel sebagai Nazi Baru

"Mencabut visa karena mengecam genosida menunjukkan AS tidak lagi menghormati hukum internasional," imbuh dia, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu (28/9/2025).

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan dalam sebuah unggahan media sosial pada hari Jumat bahwa mereka telah mencabut visa AS untuk Petro, dengan alasan "tindakan sembrono dan provokatif" terkait pidato yang dia sampaikan kepada para pengunjuk rasa di luar markas besar PBB di New York City.

Unggahan tersebut tidak memberikan detail spesifik mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan Petro, tetapi rekaman yang beredar di media sosial pada hari Jumat menunjukkan pemimpin Kolombia tersebut bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina di luar gedung PBB di Midtown Manhattan.

Petro kembali ke Kolombia pada hari Sabtu sesuai rencana, dan mengatakan bahwa dia baru mengetahui status visanya setelah tiba.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |