10 Jurusan Favorit BUMN dengan Penghasilan Selangit, Anak Muda Wajib Tahu!

4 hours ago 40

loading...

Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menjadi impian banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Foto/IG Wijaya Karya.

JAKARTA - Bekerja di Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) masih menjadi impian banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Selain stabilitas kerja, perusahaan-perusahaan pelat merah dikenal menawarkan gaji tinggi, jenjang karier jelas, tunjangan lengkap, hingga kesempatan mengikuti program Management Trainee (MT) bergengsi.

Menariknya, ada jurusan- jurusan kuliah tertentu yang paling banyak dibutuhkan BUMN lintas sektor. Berikut daftar 10 jurusan yang peluangnya besar masuk BUMN, mengutip laman LSPR dan Masuk Kampus, Senin (20/10/2025).

Baca juga: 10 Jurusan yang Mulai Ditinggalkan dan 6 Prodi Primadona Baru dari Ahli Harvard

10 Jurusan Favorit BUMN dengan Penghasilan Selangit

1. Ilmu Komputer

Di era digital, BUMN sektor keuangan dan layanan publik banyak berburu lulusan Ilmu Komputer. Perusahaan seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI memerlukan talenta IT untuk pengembangan sistem perbankan, keamanan data, kecerdasan buatan, hingga transformasi digital.

2. Teknik Sipil

Perusahaan konstruksi pelat merah seperti PT Wijaya Karya dan Hutama Karya selalu membutuhkan insinyur sipil untuk proyek jalan tol, jembatan, pelabuhan, dan infrastruktur nasional lainnya. Lulusan Teknik Sipil menjadi tulang punggung pembangunan fisik BUMN.

Baca juga: UI Resmikan Prodi Sarjana Artificial Intelligence, Mulai Terima Mahasiswa di 2026

3. Ilmu Komunikasi

Peran komunikasi korporasi, public relations, dan pengelolaan reputasi perusahaan menjadi krusial. Lulusan Ilmu Komunikasi bekerja di bidang media sosial, hubungan masyarakat, branding, hingga strategi pemasaran untuk berbagai BUMN.

4. Teknik Perminyakan

PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya adalah magnet besar bagi lulusan Teknik Perminyakan. Mereka terlibat dalam eksplorasi, produksi, pengeboran, reservoir, hingga pengolahan minyak dan gas bumi.

5. Akuntansi

Semua BUMN membutuhkan ahli keuangan. Jurusan Akuntansi membuka jalan menuju karier sebagai auditor, analis keuangan, manajer keuangan, hingga konsultan pajak. Ketelitian dan pemahaman regulasi menjadi modal utama.

6. Sistem Informasi

BUMN seperti PT Jasa Marga, PT Pos Indonesia, dan PT Kimia Farma membutuhkan lulusan Sistem Informasi yang mampu menjembatani aspek teknologi dengan strategi bisnis, pengelolaan data, dan integrasi sistem perusahaan.

7. Manajemen

BUMN sebagai perusahaan besar membutuhkan pemimpin dan pengelola andal. Lulusan manajemen masuk ke bidang operasional, SDM, perencanaan strategis, hingga pengembangan bisnis lintas sektor perusahaan negara.

8. Ekonomi

BUMN perbankan, energi, telekomunikasi, dan transportasi memberi ruang besar bagi lulusan Ekonomi. Mereka memainkan peran dalam analisis kebijakan, manajemen keuangan, strategi bisnis, dan perencanaan investasi.

9. Ilmu Hukum

Perusahaan pelat merah seperti PT Angkasa Pura II hingga PT KAI membutuhkan ahli hukum untuk memastikan kepatuhan regulasi, menangani kontrak bisnis, dan memberi advis hukum dalam pengambilan keputusan perusahaan.

10. Pertambangan

Sektor pertambangan masih menjadi lahan strategis di BUMN seperti PT Antam Tbk atau PT Freeport Indonesia. Lulusan jurusan ini berperan dalam eksplorasi, pengelolaan tambang, hingga pengembangan sumber daya mineral.

Berapa Gaji Lulusan Baru di BUMN?

Gaji awal di BUMN berada di kisaran Rp 4 juta–Rp 8 juta per bulan untuk pegawai entry level atau kontrak. Selain gaji pokok, pegawai biasanya memperoleh tunjangan kesehatan, transportasi, bonus tahunan, dan jaminan pensiun.

Namun, lulusan baru yang berhasil masuk program Management Trainee (MT) bisa menikmati gaji lebih tinggi, yakni Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per bulan, lengkap dengan pelatihan eksklusif, mentoring pimpinan senior, dan peluang percepatan karier.

BUMN juga dikenal memberikan kenaikan gaji signifikan setelah masa kerja tertentu. Dengan pengalaman dan kinerja mumpuni, profesional di BUMN dapat meraih total kompensasi belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan, terutama di sektor perminyakan, pertambangan, keuangan, dan konstruksi.

(nnz)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |